Spurs Berhasil Kalahkan Thunder Lagi dan Lagi. San Antonio Spurs kembali membuktikan dominasi atas Oklahoma City Thunder dengan kemenangan ketiga beruntun di musim 2025/2026. Pada laga Christmas Day 25 Desember 2025, Spurs menang meyakinkan 117-102 di kandang Thunder, menyusul dua kemenangan sebelumnya dalam waktu singkat. De’Aaron Fox memimpin dengan 29 poin, didukung Victor Wembanyama yang sumbang 19 poin dan 11 rebound. Kemenangan ini perpanjang streak Spurs menjadi delapan laga, sekaligus tempel ketat Thunder di puncak klasemen Wilayah Barat dengan rekor 23-7 versus 26-5. BERITA OLAHRAGA
Dominasi Spurs dalam Tiga Pertemuan: Spurs Berhasil Kalahkan Thunder Lagi dan Lagi
Spurs tak terbendung saat jumpa Thunder musim ini. Pertama di semifinal NBA Cup 13 Desember, Spurs menang tipis 111-109 berkat comeback Wembanyama yang baru pulih cedera. Kedua pada 23 Desember di kandang sendiri, Spurs hancurkan Thunder 130-110 dengan serangan merata dari Keldon Johnson dan Stephon Castle. Terakhir di Christmas Day, Spurs kendalikan laga sejak awal meski Thunder start panas, akhirnya menang 15 poin. Tiga kekalahan ini jadi mayoritas dari lima kekalahan Thunder musim ini, buat juara bertahan terlihat rentan saat hadapi fisikalitas dan kedalaman Spurs.
Peran Kunci Pemain Spurs: Spurs Berhasil Kalahkan Thunder Lagi dan Lagi
De’Aaron Fox jadi bintang utama di laga terakhir dengan tembakan akurat dan penetrasi tajam. Stephon Castle sering beri ancaman dari perimeter, sementara Wembanyama, meski masih batas menit karena pemulihan cedera betis, beri dampak besar di pertahanan dan rebound. Kontribusi merata dari bench seperti Dylan Harper dengan assist dan steal tinggi bikin Spurs sulit dihentikan. Fisikalitas tim, terutama di paint, paksa Thunder jauh dari ritme biasa, dengan shooting buruk dan turnover lebih banyak. Chemistry ini jadi kunci Spurs bangkit dari awal musim biasa saja menjadi penantang serius.
Dampak bagi Klasemen dan Rivalitas Baru
Kemenangan beruntun ini tempelkan Spurs hanya 2,5 game di belakang Thunder, sekaligus ciptakan rivalitas panas di Wilayah Barat. Thunder, yang start musim dengan rekor terbaik sepanjang masa, kini kalah empat dari enam laga terakhir, tiga di antaranya dari Spurs. Shai Gilgeous-Alexander akui Spurs lebih baik saat ini dan timnya harus introspeksi. Bagi Spurs, ini bukti mereka siap bersaing juara, dengan campuran talenta muda dan veteran yang semakin matang.
Kesimpulan
Spurs berhasil kalahkan Thunder lagi dan lagi, tiga kali dalam dua minggu, tunjukkan mereka jadi kryptonite bagi juara bertahan. Dominasi ini ubah peta persaingan Barat, dengan Spurs naik jadi ancaman nyata berkat performa kolektif dan kepemimpinan pemain kunci. Thunder harus cepat bangkit untuk jaga posisi teratas, sementara Spurs punya momentum besar jelang paruh kedua musim. Rivalitas ini janjikan pertarungan seru di tahun baru 2026.
