Koneksi Joel Embiid Dengan James Harden Hancur. Duet pemain basket Joel Embiid dan James Harden pernah menjadi salah satu kombinasi paling menakutkan di NBA saat keduanya bermain untuk Philadelphia 76ers. Dengan kemampuan Embiid sebagai pencetak skor terbanyak dan Harden sebagai raja assist, mereka membentuk skema pick-and-roll yang sulit dihentikan. Namun, hubungan mereka kini telah runtuh. Embiid baru-baru ini mengungkapkan bahwa Harden sudah tidak lagi berbicara dengannya, menandai akhir dari ikatan yang pernah erat, baik di dalam maupun di luar lapangan. Perpecahan ini mencerminkan dinamika kompleks dalam dunia NBA, di mana ego, keputusan manajemen, dan tekanan untuk menang dapat mengubah hubungan antar pemain.
Kejayaan Duet Embiid-Harden di Philadelphia
Pada Februari 2022, James Harden bergabung dengan Philadelphia 76ers melalui pertukaran dari Brooklyn Nets, membawa harapan besar untuk membawa tim meraih gelar NBA. Bersama Embiid, Harden membentuk duet yang mematikan. Musim 2022-2023 menjadi puncak kolaborasi mereka, dengan Embiid meraih gelar MVP dan menjadi pencetak skor terbanyak liga dengan rata-rata 33,1 poin per pertandingan, sementara Harden memimpin liga dengan 10,7 assist per pertandingan. Keduanya membawa Sixers finis di peringkat ketiga Wilayah Timur dengan rekor 54 kemenangan dan 28 kekalahan. Skema pick-and-roll mereka menjadi senjata utama, memungkinkan Embiid mencetak poin dengan lebih mudah berkat umpan-umpan akurat Harden. Embiid bahkan pernah memuji Harden, menyebutnya sebagai pemain yang membuatnya merasa “lebih terbuka” di lapangan dibandingkan sebelumnya.
Konflik dan Kepergian Harden
Namun, di balik keberhasilan di lapangan, ketegangan mulai muncul. Pada musim panas 2023, Harden meminta pertukaran pemain setelah merasa tidak dihargai oleh manajemen Sixers, terutama oleh presiden operasi bola basket, Daryl Morey. Harden merasa telah berkorban, termasuk menerima kontrak yang lebih kecil untuk membantu tim mendatangkan pemain seperti P.J. Tucker. Ia juga mengklaim bahwa Sixers membatasi perannya, menyebut dirinya “bukan pemain dalam sistem, tetapi sistem itu sendiri.” Embiid, sebagai bintang utama tim, berada di posisi sulit. Meskipun ia membela Harden, menyatakan bahwa tim memberikan kebebasan kepadanya untuk mengendalikan bola di setiap penguasaan, hubungan mereka mulai retak. Pada Oktober 2023, Harden resmi ditukar ke Los Angeles Clippers, mengakhiri kerja sama mereka setelah hanya 72 pertandingan bersama.
Kekecewaan Embiid dan Dampak Pribadi: Koneksi Joel Embiid Dengan James Harden Hancur
Dalam wawancara terbaru dengan ESPN, Embiid mengungkapkan kekecewaannya atas rusaknya hubungan dengan Harden. Ia menyatakan bahwa Harden tidak lagi berkomunikasi dengannya, bahkan setelah dua tahun berlalu sejak kepergiannya. Embiid merasa tersakiti, terutama karena Harden mungkin percaya bahwa ia memiliki andil dalam keputusan pertukaran tersebut. “Saya hanya bilang, saya memenangkan gelar pencetak skor, Anda memenangkan gelar assist. Kami punya pick-and-roll yang tak terhentikan,” ujar Embiid, menegaskan bahwa ia tidak merasa melakukan kesalahan. Posisinya sebagai “franchise player” membuatnya berada di tengah situasi rumit, di mana ia harus menjaga harmoni tim sambil menghadapi dinamika manajemen dan pemain lain. Embiid juga menyatakan bahwa situasi ini adalah bagian yang ia benci dari menjadi pemimpin tim.
Dampak pada Sixers dan Karier Embiid: Koneksi Joel Embiid Dengan James Harden Hancur
Kepergian Harden berdampak signifikan pada performa Sixers. Setelah musim 2022-2023 yang sukses, tim mengalami kemunduran, hanya mencatatkan 47 kemenangan pada 2024 dan tersingkir di babak pertama playoff oleh New York Knicks. Musim 2024-2025 bahkan lebih buruk, dengan Sixers finis sebagai salah satu tim terburuk di Wilayah Timur dengan rekor 24-58, sebagian besar karena cedera lutut Embiid yang membatasi penampilannya hanya pada 19 pertandingan. Sementara itu, Harden terus bermain untuk Clippers, meskipun tim tersebut belum mencapai Final NBA. Embiid, yang baru saja menandatangani perpanjangan kontrak senilai USD192 juta pada September 2024, kini fokus pada pemulihan fisik dan membawa Sixers kembali ke puncak.
Penutup: Koneksi Joel Embiid Dengan James Harden Hancur
Runtuhnya hubungan antara Joel Embiid dan James Harden adalah pengingat bahwa kesuksesan di lapangan tidak selalu menjamin keharmonisan di luar lapangan. Duet yang pernah digadang-gadang membawa Sixers meraih gelar kini hanya tinggal kenangan, dengan kedua pemain menempuh jalan berbeda. Bagi Embiid, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga tentang tantangan menjadi pemimpin tim. Sementara itu, penggemar NBA terus menyaksikan bagaimana kedua bintang ini menjalani karier mereka, dengan harapan bahwa waktu dapat menyembuhkan luka lama dan membawa mereka kembali ke puncak prestasi.