Tyson Chandler Miripkan Luka Doncic dengan Magic Johnson. Luka Doncic, bintang Los Angeles Lakers, kembali menjadi pusat perhatian setelah mantan juara NBA, Tyson Chandler, menyamakan gaya bermainnya dengan legenda Lakers, Magic Johnson. Pernyataan ini diungkapkan Chandler saat menghadiri acara Basketball Without Borders di Manchester pada Agustus 2025, memicu diskusi hangat di kalangan penggemar basket. Perbandingan dengan Magic, salah satu point guard terhebat sepanjang masa, bukan hanya pujian besar, tetapi juga menambah ekspektasi terhadap Doncic di musim 2025-2026. Artikel ini akan mengulas profil Tyson Chandler, alasan di balik perbandingan tersebut, serta tanggapan Doncic atas pujian ini. BERITA BOLA
Siapa Itu Tyson Chandler
Tyson Chandler adalah mantan center NBA yang dikenal karena pertahanannya yang tangguh dan kontribusinya dalam meraih gelar juara NBA bersama Dallas Mavericks pada 2011. Lahir pada 2 Oktober 1982 di Hanford, California, Chandler memulai karier profesionalnya setelah terpilih sebagai pick kedua oleh Los Angeles Clippers pada NBA Draft 2001. Ia kemudian bermain untuk beberapa tim, termasuk Chicago Bulls, New Orleans Hornets, New York Knicks, dan Lakers. Puncak kariernya adalah saat meraih gelar Defensive Player of the Year pada 2012 bersama Knicks dan masuk All-NBA Third Team. Setelah pensiun pada 2020, Chandler beralih menjadi asisten pelatih dan pelatih pengembangan pemain untuk Mavericks, di mana ia bekerja erat dengan Luka Doncic dari 2021 hingga 2024. Pengalamannya selama 19 musim di NBA dan kedekatannya dengan Doncic memberi bobot besar pada pernyataannya tentang sang bintang.
Kenapa Dia Menyamakan Luka Doncic dengan Magic Johnson
Chandler, yang kini aktif sebagai pelatih pengembangan pemain, menyebut Doncic sebagai “versi Eropa dari Magic Johnson” karena kemiripan dalam gaya bermain dan dampak di lapangan. Menurut Chandler, Doncic memiliki kemampuan langka untuk membuat rekan setimnya terkesan, bahkan di latihan, sesuatu yang sulit dilakukan di antara pemain profesional. Ia menyoroti visi permainan Doncic yang luar biasa, kemampuan passing yang akurat, dan keberanian mengambil tanggung jawab di momen krusial, mirip seperti Magic Johnson di era Showtime Lakers. Magic, yang memenangkan lima gelar NBA dan tiga kali MVP, dikenal karena kemampuan memimpin dengan senyuman sambil mendominasi lawan, dan Chandler melihat sifat serupa pada Doncic, yang sering bermain dengan ekspresi ceria namun mematikan.
Chandler juga menekankan bahwa Doncic melakukan hal-hal yang belum pernah ia lihat sebelumnya, meski ia sudah berkarier lama di NBA. Sebagai contoh, Doncic mampu menciptakan peluang dari situasi sulit, seperti operan tanpa melihat atau tembakan jarak jauh di detik-detik akhir, mirip seperti kejeniusan Magic dalam mengatur serangan. Statistik Doncic mendukung perbandingan ini: rata-rata kariernya 28,7 poin, 8,7 rebound, dan 8,3 assist per pertandingan menunjukkan kemampuan serbabisa yang mengingatkan pada Magic, yang memiliki rata-rata 19,5 poin, 7,2 rebound, dan 11,2 assist. Selain itu, kepindahan Doncic ke Lakers, tim yang pernah dibela Magic, memperkuat narasi bahwa ia bisa mengikuti jejak sang legenda.
Apa Tanggapan Luka Doncic Atas Pernyataan Tyson Chandler
Luka Doncic, yang dikenal rendah hati, merespons pujian Chandler dengan penuh hormat namun tetap realistis. Dalam sesi wawancara setelah latihan Lakers, Doncic mengatakan bahwa dibandingkan dengan Magic Johnson adalah kehormatan besar, tetapi ia merasa masih jauh dari level tersebut. “Magic adalah salah satu yang terbaik sepanjang masa. Saya hanya ingin terus belajar dan menjadi lebih baik setiap hari,” ujar Doncic. Ia juga mengakui bahwa Chandler, yang pernah bekerja dengannya di Mavericks, memahami permainannya dengan baik dan selalu memberikan motivasi. Doncic menambahkan bahwa ia berusaha meniru aspek tertentu dari permainan Magic, seperti visi lapangan dan kemampuan memimpin tim, sambil tetap menjadi dirinya sendiri. Tanggapannya menunjukkan keseimbangan antara penghargaan atas pujian dan fokus untuk terus berkembang, terutama setelah transformasi fisiknya yang membuatnya lebih bugar menjelang musim baru.
Kesimpulan: Tyson Chandler Miripkan Luka Doncic dengan Magic Johnson
Perbandingan Tyson Chandler antara Luka Doncic dan Magic Johnson menegaskan status Doncic sebagai salah satu talenta terbesar di NBA saat ini. Dengan kemampuan playmaking, visi permainan, dan karisma di lapangan, Doncic memang memiliki kesamaan dengan Magic, meski ia tetap berusaha menempa identitasnya sendiri. Tanggapan rendah hati Doncic menunjukkan mentalitas seorang pemain yang haus akan perkembangan, yang kini diperkuat dengan kondisi fisik yang lebih baik dan lingkungan tim Lakers yang kompetitif. Musim 2025-2026 akan menjadi panggung penting bagi Doncic untuk membuktikan bahwa ia bisa mendekati kehebatan Magic, terutama dengan peluang memimpin Lakers ke gelar juara. Jika ia terus konsisten dan memanfaatkan pengalaman bermain bersama LeBron James, perbandingan dengan Magic mungkin bukan sekadar pujian, tetapi cerminan masa depan yang cerah bagi “Luka Magic.”
