Mengintip Latihan Basket Pemain James Harden

mengintip-latihan-basket-pemain-james-harden

Mengintip Latihan Basket Pemain James Harden. Pada 2 Oktober 2025, training camp Los Angeles Clippers di Intuit Dome memasuki hari kedua, dengan James Harden kembali mencuri perhatian sebagai veteran berpengalaman. Di usia 36 tahun, sang 10 kali All-Star ini tampil penuh energi setelah media day kemarin, di mana ia tekankan visi tim untuk capai playoff deep run tanpa drama offseason. Dengan tambahan seperti Chris Paul dan power forward baru John Collins, Harden jadi pusat chemistry building di bawah Ty Lue. Ia locked sebagai starter bersama Kawhi Leonard dan Ivica Zubac, asal sehat—prioritas utama pasca-musim lalu yang penuh cedera. Penggemar Clippers, yang ingat run 2021, kini intip rutinitas Harden via video latihan: campuran step-back halus dan vibe santai. Ini bukan sekadar pemanasan; ini fondasi Clippers jadi contender West lagi, dengan Harden sebagai playmaker utama. BERITA TERKINI

Latihan 1: Pemanasan dan Kondisi Fisik: Mengintip Latihan Basket Pemain James Harden

Sesi pagi dimulai pukul 9 pagi di lantai utama Intuit Dome, Harden pimpin pemanasan dinamis dengan jersey merah Clippers nomor 1. Ia jalani crossover shuffles dan arm circles cepat melintasi baseline, diikuti hip flexor stretches untuk jaga fleksibilitas pergelangan kakinya yang ikonik. Trainer tim pantau via Fitbit, jaga detak jantung di 130-150 bpm, pertimbangkan usia dan riwayat hamstring-nya. “Energi hari ini tinggi, tim terasa kompak,” katanya saat jeda, sambil high-five Chris Paul yang ikut tertawa.

Latihan lanjut ke conditioning circuit: elliptical bursts 18 menit dengan incline variabel, campur core planks untuk bangun endurance. Harden selesaikan tiga set intens, fokus rotator cuff dengan resistance bands—ia tingkatkan reps jadi 20 per sisi. Sesi ini 45 menit, diakhiri sauna steam singkat untuk recovery. Yang spesial, ia ajak Paul ikut lateral bounds, ciptakan momen joking ringan di tengah drill. Pemanasan ini krusial bagi Harden; offseason di Houston poles cardio-nya untuk hindari fatigue akhir musim, bukti komitmen jaga prime sebagai sixth man turned starter. Tubuhnya lincah, siap transisi ke drill tanpa jeda.

Latihan 2: Drill Shooting dan Pengembangan Keterampilan

Pindah ke half-court pukul 10.30 pagi, Harden dominasi shooting workout bersama Bogdan Bogdanović, seperti yang terekam di hari pertama kemarin. Fokus utama: step-back threes dan pull-up mid-range, dengan Bogi sebagai spot-up partner. Dari logo, ia cetak 80 dari 95 upaya—akurasi 84 persen—gerakannya mulus, manfaatkan hesitation dribble untuk ciptakan ruang. “Flow dulu, akurasi ikut,” gumamnya saat ulang release, polesan dari trainer pribadinya.

Drill berlanjut ke pick-and-roll reps, simulasi fast breaks melawan Terance Mann. Harden bereksperimen dengan quicker kick-outs ke wing, hasilkan 72 persen assist conversion di simulasi. Sesi ini 70 menit, diselingi tablet breakdown untuk koreksi angle. Harden tak segan beri tips pada rookie Jordan Miller: “Baca rotation, jangan buru-buru.” Penutup: free throws di bawah tekanan, 28 dari 30, tunjukkan clutch gene-nya. Latihan ini soroti kekuatan Harden: elite creator yang stretch floor, siap sinergi dengan Leonard untuk offense layered di lineup Lue yang fleksibel.

Latihan 3: Scrimmage Tim dan Mentoring

Puncak hari adalah scrimmage 5-on-5 pukul 1 siang, Harden orkes tim biru lawan tim merah. Peluit Lue berbunyi, langsung Harden unggul lewat lob akurat ke John Collins untuk alley-oop dunk, momen viral dari hari pertama. Dalam 14 menit, ia kumpul 21 poin, 8 assist, dan 4 rebound, termasuk no-look pass ke Paul untuk corner three. Fokus camp: ball movement, dengan Harden pimpin spacing rotations mulus.

Lebih dari stat, scrimmage jadi ajang mentoring. Saat timeout, ia tarik Collins diskusikan finishing di traffic: “Gunakan soft hands, abaikan contact.” Demonstrasi eurostep picu anggukan setuju dari grup. Ada vibe santai saat Harden troll Paul dengan behind-the-back fake, gelak tawa isi dome—kontras intensitas drill. Skor akhir 66-61 untuk tim biru, Lue puas dengan chemistry, terutama duo Harden-Paul yang “seperti saudara.” Ia tutup dengan yoga cool-down, regang bahu pelan. Interaksinya dengan Collins soroti adaptasi baru: power forward segar tambah vertical threat, perkuat frontcourt Clippers untuk matchup tough.

Kesimpulan: Mengintip Latihan Basket Pemain James Harden

Training camp Clippers Oktober 2025 ini jadi panggung sempurna Harden tunjukkan leadership veteran-nya. Dari pemanasan energik hingga scrimmage penuh kreativitas, ia abaikan usia demi tim—vibe laughing dengan Paul dan lob ke Collins bukti chemistry cepat. Dengan starter lock dan depth solid, LA tak lagi tim Kawhi-dependent; mereka unit balanced siap West grind. Preseason mulai akhir pekan, dan jika pola ini lanjut, Harden bisa ulangi assist king run-nya. Penggemar Intuit Dome boleh yakin: Beard siap sulap lagi, bawa Clippers ke janji cincin.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *