CJ McCollum Berikan Alasannya Untuk Menghemat Stamina. CJ McCollum, shooting guard Washington Wizards yang baru bergabung musim panas 2025, baru saja buka suara soal strategi barunya: menghemat stamina untuk musim panjang. Dalam wawancara eksklusif dengan media lokal DC pada 9 Oktober 2025, McCollum bilang tegas: “Saya belajar dari musim lalu—saya tak mau ulangi kesalahan, jadi sekarang fokus hemat energi untuk playoff.” Ini datang pasca-trade kontroversial dari New Orleans Pelicans, di mana ia tukar posisi dengan Jordan Poole dan Saddiq Bey. Cedera bone bruise di kaki kanan yang akhiri musim 2024-25 lebih awal jadi pelajaran mahal; sebelum itu, ia cetak 50 poin karir tertinggi lawan Chicago Bulls. Di usia 34, McCollum lihat load management bukan kemewahan, tapi kebutuhan—beda dengan era awalnya di Portland Trail Blazers yang tolak istirahat. Bagi Wizards, yang rebuild di East, ini strategi cerdas untuk jaga veteran seperti ia tetap tajam. Suporter Wizards harap ini bawa “best year yet” seperti prediksi McCollum sendiri. Apa alasan di balik pendekatan hemat ini? Mari kita uraikan, dari pelajaran cedera hingga manfaat tim. BERITA TERKINI
Pelajaran dari Cedera Foot 2024-25: Cedera yang Ubah Mindset: CJ McCollum Berikan Alasannya Untuk Menghemat Stamina
Musim 2024-25 jadi titik balik bagi McCollum, yang absen sejak 31 Maret karena bone bruise kaki kanan—cedera yang bikin Pelicans tersingkir di play-in. Sebelum itu, ia impresif: rata-rata 20,6 poin, 4,1 rebound, 4,7 assist dari 40 laga, termasuk 40 poin ganda lawan Suns dan Kings. Tapi cedera ini bukan sekadar nasib sial; McCollum akui overplay-nya jadi biang kerok. “Saya main 35 menit per game, tapi badan tak kuat tahan—saya butuh istirahat lebih dini,” katanya di wawancara. Di Pelicans, ia sering ambil beban scoring pas Zion Williamson cedera, tapi tanpa load management ketat, kaki kanannya tekan berlebih. Ini mirip kasus Kawhi Leonard 2019 yang absen playoff karena beban berat; McCollum lihat pola itu dan putuskan ubah. Setelah trade ke Wizards Juni 2025, ia langsung konsultasi dokter tim: fokus rehab dengan terapi ultrasound dan latihan low-impact seperti cycling. Alasan utama hemat stamina: hindari re-injury di usia 34, di mana recovery butuh 20 persen lebih lama daripada 20-an. Ini mindset baru—dulu di Blazers 2019, ia tolak load management karena “tak mampu Kawhi-it”, tapi sekarang, “saya pintar main panjang.”
Pendekatan Baru di Wizards: Load Management untuk Performa Optimal: CJ McCollum Berikan Alasannya Untuk Menghemat Stamina
Di Washington, McCollum terapkan rencana hemat stamina yang detail, kolab dengan pelatih Brian Keefe. Preseason, ia main cuma 20-25 menit per laga—rata-rata 18 poin, 3 assist lawan Knicks dan Bulls—untuk tes batas. “Saya tak mau burn out di Desember; target 70 game musim ini,” ujarnya. Strateginya: rotasi mingguan, istirahat back-to-back, dan monitoring GPS untuk track fatigue. Wizards, yang finis 15-67 tahun lalu, lihat ini untung: McCollum mentor Anfernee Simons dan Bilal Coulibaly, hemat energi untuk clutch moment. Ini beda dengan era Blazers di mana ia main 36 menit rata-rata; sekarang, fokus efisiensi—shooting 45 persen dari arc preseason. Alasan lain: pasar East kompetitif, dengan Celtics dan Knicks kuat—Wizards butuh McCollum fit untuk play-in, bukan cedera awal. Keefe bilang: “CJ beri blueprint; kami tak paksa, tapi pintar kelola.” Ini juga bagian dari CBA baru NBA yang dorong load management via insentif istirahat, bikin McCollum pilih jaga stamina daripada heroik sia-sia.
Manfaat Jangka Panjang: Karir McCollum dan Dampak ke Wizards
Hemat stamina bukan cuma taktik musim ini; itu investasi karir McCollum yang sudah 13 tahun, dengan 18.000 poin dan All-Star tiga kali. Di usia 34, ia target main sampai 40 seperti LeBron—tapi butuh smart play. Cedera foot tahun lalu bikin ia turun berat 7 pound jadi 190, tambah yoga dan pilates untuk core strength. “Saya tak mau pensiun karena overwork; ingin main dadakan dengan anak,” katanya, rujuk keluarga. Bagi Wizards, manfaatnya besar: McCollum stabilkan backcourt, suplai scoring untuk rebuild—ia prediksi “best year yet” dengan 22 poin rata-rata. Tim ini untung dari trade: Poole beri atletisitas, tapi McCollum beri leadership. Dampak luas: inspirasi veteran lain seperti Kyle Lowry yang load manage di 76ers. NBA lihat ini tren; studi 2025 tunjuk load management kurangi cedera 15 persen, meski kontroversial soal fans. McCollum jawab kritik: “Fans mau menang playoff, bukan reguler 82 game.”
Kesimpulan
Alasan CJ McCollum hemat stamina adalah pelajaran pahit dari cedera foot 2024-25 yang ubah mindsetnya—dari tolak load management di Blazers jadi strategi pintar di Wizards. Pendekatan barunya tak cuma jaga performa, tapi investasi karir panjang dan bantu tim rebuild. Di usia 34, McCollum tunjukkan bijak: stamina bukan tak terbatas, tapi aset berharga. Wizards untung besar; McCollum siap “best year yet”. Suporter, santai—ini bukan malas, tapi cerdas. NBA butuh lebih banyak seperti ini; McCollum pimpin jalan.