Rui Hachimura Memiliki Fokus Baru di Musim 2025-2026. Rui Hachimura memasuki musim 2025-2026 dengan aura berbeda. Pemain forward asal Jepang ini terlihat lebih tajam, lebih fokus, dan siap ambil peran lebih besar di Los Angeles Lakers setelah LeBron James kembali dari cedera. Di usia 27 tahun, Hachimura bilang dirinya kini punya “mindset baru” yang membuatnya lebih konsisten, baik di serangan maupun pertahanan. Start musimnya memang solid, dengan rata-rata poin dan rebound naik dibanding tahun lalu, membuat banyak pihak yakin ini bisa jadi breakout season baginya. BERITA BASKET
Perubahan Mindset Setelah Musim Naik-Turun: Rui Hachimura Memiliki Fokus Baru di Musim 2025-2026
Musim lalu, Hachimura sering naik-turun performanya karena rotasi yang tak menentu dan cedera ringan. Kini, ia datang ke training camp dengan bobot tubuh lebih ideal dan shooting mechanic yang lebih halus. “Saya ingin jadi pemain yang bisa diandalkan setiap malam,” katanya beberapa waktu lalu. Fokus barunya terlihat dari persiapan offseason yang lebih intens, termasuk latihan ekstra di Jepang dan Amerika. Hasilnya, ia lebih agresif mencari tembakan sendiri, terutama dari mid-range dan tiga poin, sambil tetap jadi opsi reliable di paint saat LeBron atau Doncic butuh bantuan spacing.
Peran Krusial di Tengah Roster Bertabur Bintang: Rui Hachimura Memiliki Fokus Baru di Musim 2025-2026
Dengan kehadiran Luka Doncic dan LeBron James, Hachimura tak lagi jadi opsi utama, tapi justru itu yang membuatnya lebih lepas. Ia sering dimainkan sebagai small-ball four atau five, tugasnya sederhana: spac the floor, rebound keras, dan guard lawan terbaik di wing. Statistik awal musim menunjukkan peningkatan efisiensi, dengan persentase three-point mendekati 40% dan defensive rating tim lebih baik saat ia di lapangan. Pelatih sering puji versatilitasnya, apalagi di line-up besar yang butuh atletis dan panjang tangan seperti Hachimura untuk switch everything.
Kontribusi Nyata di Pertandingan-Pertandingan Awal
Beberapa laga terakhir jadi bukti fokus barunya. Melawan tim-tim kuat, Hachimura sering jadi X-factor dengan double-double atau tembakan krusial di kuarter akhir. Ia tak lagi ragu ambil tanggung jawab saat bintang utama digandakan, dan kemampuannya membaca pick-and-roll makin tajam. Rekan setim bilang Hachimura kini lebih vocal di locker room, sesuatu yang jarang terlihat di tahun-tahun sebelumnya. Ini semua membuatnya jadi salah satu pemain paling konsisten di rotasi, bahkan saat menit bermainnya tak selalu tinggi.
Kesimpulan
Fokus baru Rui Hachimura di musim 2025-2026 terlihat jelas dari penampilan yang lebih matang dan impactful. Di tengah skuad penuh bintang, ia memilih jadi glue guy yang reliable, dan itu justru bikin nilainya semakin tinggi. Jika terus konsisten seperti ini, Hachimura bukan cuma akan perpanjang karir panjang di Lakers, tapi juga bisa jadi kunci sukses tim di playoff nanti. Musim ini bisa jadi pembuktian bahwa pemain Jepang pertama yang sukses besar di liga ini masih punya banyak ruang untuk naik level lagi.
