Tyrese Maxey Berhasil Samai Rekor Wilt Chamberlain

tyrese-maxey-berhasil-samai-rekor-wilt-chamberlain

Tyrese Maxey Berhasil Samai Rekor Wilt Chamberlain. Tyrese Maxey, point guard berbakat Philadelphia, baru saja menorehkan namanya di samping legenda basket Wilt Chamberlain. Dalam kemenangan melelahkan 123-114 atas Milwaukee di perpanjangan waktu, Maxey cetak 54 poin dan sembilan assist—stat line langka yang hanya dicapai Chamberlain sepanjang sejarah tim. Pertandingan Kamis malam itu jadi puncak performa Maxey musim ini, di mana ia main 46,5 menit meski cedera paha ringan. Dengan rekor 9-6, tim ini bertahan tanpa Joel Embiid dan Paul George yang absen lama, dan Maxey jadi pahlawan utama. Di usia 25 tahun, ia tak hanya bawa kemenangan, tapi juga bukti evolusi point guard modern yang gabungkan scoring gila dengan visi lapangan. BERITA BASKET

Detail Prestasi Historis Maxey: Tyrese Maxey Berhasil Samai Rekor Wilt Chamberlain

Rekor ini tak datang tiba-tiba. Maxey gabung kelompok eksklusif setelah Elias Sports Bureau konfirmasi: hanya ia dan Chamberlain yang capai 50 poin plus sembilan assist dalam satu laga untuk Philadelphia. Chamberlain, raja scoring era 1960-an, capai prestasi serupa berulang kali, tapi Maxey lakukan di era defense ketat dan pace tinggi. Malam itu, Maxey tembak 20 dari 32 lapangan, termasuk enam dari 11 three-pointer, plus tiga steal dan tiga blokir—stat defensif langka untuk guard. Ia juga jadi pemain ketujuh sejak 1973-74 yang capai 50 poin, tiga steal, dan tiga blokir, gabung nama seperti Michael Jordan dan Luka Doncic. Ini prestasi keempat 50-poin Maxey sepanjang karier, tunjukkan konsistensi di bawah tekanan.

Performa Musim Ini yang Mengesankan: Tyrese Maxey Berhasil Samai Rekor Wilt Chamberlain

Musim 2025-26 jadi breakout year Maxey. Rata-rata 33,4 poin, 4,7 rebound, dan 7,9 assist per laga, ia posisi dua di scoring liga, cuma kalah dari Doncic. Shooting efisien 47 persen lapangan dan 42 persen dari jarak jauh, plus rata-rata 40,3 menit per game—tertinggi di NBA. Sebelum laga Bucks, ia main 39 menit lawan Toronto meski status questionable karena paha memar. Absennya Embiid akibat operasi lutut dan George karena bahu, paksa Maxey ambil beban lebih besar. Tapi ia respons dengan ledakan: 43 poin lawan Orlando awal musim, total 111 poin di tiga laga pertama—kedua tertinggi sejarah tim setelah Chamberlain. Ini bukan fluke; Maxey adaptasi cepat ke peran lead guard, dorong tim tetap kompetitif di Timur.

Reaksi dari Rekan dan Dampak Tim

Rekan tim langsung beri pujian. Paul George, meski absen, bilang, “Dia spesial,” soroti kerja keras Maxey di balik layar. Pelatih Nick Nurse sebut performa itu “tak terlupakan,” tekankan bagaimana Maxey kuasai overtime dengan layup krusial. Maxey sendiri rendah hati: “Blessed. Any time you’re in a conversation with Wilt, who scored 100 points, you can’t complain.” Ia tambah, “I just want to win,” tolak keluhan soal menit bermain berat. Dampaknya langsung: kemenangan ini putus dua kekalahan beruntun, naikkan moral skuad muda dengan bantuan Kelly Oubre Jr. dan Jared McCain. Bagi Philadelphia yang haus playoff, Maxey jadi jangkar—ia bawa tim ke Play-In tahun lalu, dan kini potensi All-NBA terlihat jelas.

Kesimpulan

Tyrese Maxey samai rekor Wilt Chamberlain bukan kebetulan; itu hasil kerja keras dan talenta alami di tengah skuad tipis. Dengan 54 poin dan sembilan assist, ia bukti point guard bisa dominan dua sisi bola di era modern. Musim ini, Maxey tak hanya angkat tim, tapi juga inspirasi generasi baru fans Philadelphia. Saat Embiid pulih, sinergi mereka bisa bikin tim ini ancaman serius. Bagi Maxey, ini cuma langkah awal—siapa tahu, rekor Chamberlain berikutnya menanti. Yang pasti, malam Kamis itu abadi di sejarah ungu-biru.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *