Doc Rivers Sedang Mencari Point Guard Untuk Bucks. Milwaukee Bucks menghadapi krisis di posisi point guard musim 2025-26, dengan rekor 7-9 hingga akhir November yang menempatkan mereka di peringkat 11 Konferensi Timur. Doc Rivers, pelatih kepala yang dikenal sukses kembangkan gelandang seperti Chris Paul dan Tyrese Maxey, kini sibuk cari solusi setelah absennya Kevin Porter Jr. karena cedera pergelangan kaki kiri sejak akhir Oktober. Porter, yang ditunjuk starter awal musim, absen tanpa jadwal pasti kembali, tinggalkan lubang di lineup yang sudah goyah pasca-waive Damian Lillard. Di konferensi pers pasca-kekalahan 102-98 dari New York Knicks pada 26 November, Rivers ungkapkan ia sedang evaluasi opsi internal seperti Cole Anthony dan Mark Sears, plus potensi trade sebelum deadline Februari. “Kami butuh floor general yang stabil; ini prioritas utama,” katanya, soroti turnover tinggi dari rotasi saat ini. Dengan Giannis Antetokounmpo dominan di paint, pencarian ini krusial untuk tingkatkan offense Bucks yang rank 22 liga dengan 108 poin per game. INFO CASINO
Cedera Porter: Lubang Starter yang Mendesak: Doc Rivers Sedang Mencari Point Guard Untuk Bucks
Kevin Porter Jr. jadi harapan utama Rivers di posisi point guard, tapi cedera pergelangan kaki kiri sejak laga pembuka lawan Washington Wizards ubah rencana. Porter, yang ditandatangani dua tahun $11 juta offseason, absen 15 laga dengan rata-rata 11.7 poin, 3.9 rebound, dan 3.7 assist di 20 menit per game musim lalu. Rivers konfirmasi tak ada timeline kembalinya pada 28 Oktober, paksa tim andalkan Ryan Rollins sebagai starter sementara. Rollins, yang mulai 10 laga, catat 8.2 poin dan 2.1 assist tapi turnover 1.8 per game—soroti kurangnya pengalaman. “KPJ dirancang untuk lead tim; absennya buat kami struggle di transisi,” kata Rivers, ingatkan bagaimana Porter eksploitasi spacing dengan 42 persen akurasi tiga di preseason. Cedera ini tambah beban di tengah start 3-6 awal musim, di mana Bucks kalah enam dari delapan laga tanpa floor general stabil. Rivers bilang ia pantau rehab Porter harian, tapi tak tutup kemungkinan cari pengganti permanen jika pemulihan lambat.
Opsi Internal: Anthony dan Sears Jadi Kandidat Utama: Doc Rivers Sedang Mencari Point Guard Untuk Bucks
Doc Rivers sedang uji kedalaman internal untuk isi kekosongan point guard, dengan Cole Anthony dan Mark Sears sebagai opsi terdepan. Cole Anthony, yang didapat via trade offseason, struggle dengan turnover 17 kali dalam lima laga terakhir—rata-rata 3.4 per 18.8 menit—dan plus/minus -20 yang bikin Rivers ragu. “Cole punya burst, tapi butuh kurangi kesalahan,” katanya, soroti bagaimana Anthony ciptakan peluang tapi sering kehilangan bola di clutch. Di sisi lain, Mark Sears, rookie undrafted dari Alabama, tunjukkan potensi dengan 7.1 poin dan 2.3 assist di 12 menit per game, termasuk assist krusial lawan Knicks. Rivers beri Sears lebih banyak menit di rotasi, mulai dari 8 menit lawan Lakers hingga 15 di laga terbaru. “Mark punya visi; ia bisa jadi spark,” puji Rivers, yang lihat kemiripan dengan Rajon Rondo di awal karir. Andre Jackson Jr. juga dapat kesempatan, dengan drive agresifnya catat 6.2 poin dari bench, tapi kurang passing vision. Rivers bilang ia campur rotasi ini untuk evaluasi, tapi akui “kami butuh satu yang konsisten untuk stagger dengan Giannis.”
Potensi Trade: Target Eksternal Sebelum Deadline
Pencarian Rivers tak terbatas internal; ia siap trade untuk point guard berpengalaman sebelum deadline 6 Februari. Bucks punya aset seperti pick ronde kedua dan kontrak expiring seperti Kyle Kuzma, yang bisa ditukar untuk gelandang seperti Dennis Schröder dari Nets atau Delon Wright dari Wizards. Rivers, yang sukses kembangkan Shai Gilgeous-Alexander di Clippers, incar pemain dengan efisiensi tinggi—target potensial termasuk Malcolm Brogdon dari Blazers, yang rata-rata 14 poin dan 5 assist. “Kami lihat opsi luar jika internal tak jalan; ini soal fit dengan Giannis dan Myles Turner,” katanya, soroti bagaimana tambahan Turner offseason tingkatkan rim protection tapi butuh playmaker. Spekulasi panas soal Patrick Beverley dari 76ers, yang beri leadership defensif, meski usia 37 tahun jadi pertimbangan. Rivers tekankan fleksibilitas: “Bukan harus superstar; yang penting floor raiser.” Dengan cap space terbatas pasca-sign Turner $108.9 juta empat tahun, trade ini krusial untuk hindari playoff play-in.
Kesimpulan
Pencarian Doc Rivers untuk point guard Bucks jadi prioritas mendesak di tengah rekor 7-9 yang ancam posisi playoff. Cedera Porter tinggalkan lubang, tapi opsi seperti Anthony dan Sears beri harapan internal, sementara potensi trade tambah daya saing. Rivers, dengan rekam jejak kembangkan gelandang muda, yakin solusi ada—entah dari rotasi atau akuisisi baru. Bagi Bucks, ini ujian adaptasi pasca-Lillard, di mana stabilitas di posisi ini bisa sulap musim jadi kontensius. Giannis butuh playmaker andal; jika Rivers temukan, Timur bisa bergoyang lagi. Di NBA yang tak kenal ampun, langkah ini tentukan apakah Bucks bangkit atau tenggelam lebih dalam.