Istri Giannis Menerima Ancaman dari Orang Tidak Dikenal. Kabar menggemparkan datang dari keluarga Giannis Antetokounmpo, bintang NBA yang membela Milwaukee Bucks. Pada 15 September 2025, Mariah Riddlesprigger, istri Giannis, mengungkapkan bahwa ia menerima ancaman dari orang tidak dikenal melalui pesan daring. Insiden ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi atlet ternama dan keluarganya di era media sosial. Giannis, yang dikenal sebagai sosok rendah hati dan family man, langsung bereaksi untuk melindungi keluarganya, memicu perhatian besar dari penggemar dan otoritas. Apa yang menyebabkan ancaman ini, dan bagaimana tanggapan pasangan ini? Mari kita ulas lebih dalam. BERITA BOLA
Mengenal Pembasket Giannis
Giannis Antetokounmpo, lahir pada 6 Desember 1994 di Athena, Yunani, adalah salah satu pemain basket terbaik dunia, dijuluki “Greek Freak” karena atletisitas dan kemampuan serbabisanya. Berposisi sebagai power forward, Giannis telah memenangkan dua penghargaan MVP NBA (2019, 2020), gelar NBA 2021 bersama Milwaukee Bucks, dan penghargaan Finals MVP. Hingga September 2025, ia mencatatkan rata-rata karier 23,4 poin, 9,8 rebound, dan 4,9 assist per game dalam lebih dari 800 pertandingan. Dengan tinggi 2,11 meter dan kemampuan menyerang serta bertahan yang luar biasa, Giannis menjadi tulang punggung Bucks dan ikon global basket. Di luar lapangan, ia dikenal sebagai ayah dari tiga anak dan suami setia untuk Mariah Riddlesprigger, dengan kehidupan pribadi yang kerap menjadi sorotan karena kesederhanaannya.
Mengapa Istrinya Giannis Bisa Mendapatkan Ancaman
Ancaman terhadap Mariah Riddlesprigger diduga dipicu oleh kombinasi popularitas Giannis dan aktivitas daring Mariah yang cukup aktif. Mariah, seorang pengusaha dan mantan atlet voli, sering membagikan kegiatan keluarganya di media sosial, termasuk proyek filantropi melalui Giannis Antetokounmpo Foundation. Pada Agustus 2025, Mariah memposting tentang inisiatif amal untuk anak-anak di Milwaukee, yang mendapat respons positif tetapi juga menarik perhatian negatif dari beberapa pihak. Ancaman tersebut, yang diterima melalui pesan Instagram, berisi kata-kata kasar dan ancaman terhadap keselamatan keluarganya. Meski isi pastinya tidak diungkap, insiden ini diduga terkait dengan sentimen negatif dari sebagian penggemar basket yang tidak puas dengan performa Bucks di musim 2024/25, di mana mereka tersingkir di semifinal Wilayah Timur. Selain itu, popularitas besar Giannis, yang mencakup kontrak iklan dengan Nike dan Disney, membuat keluarganya menjadi sasaran empuk bagi troll daring atau pihak yang iri. Situasi ini mirip dengan kasus ancaman terhadap keluarga atlet lain, seperti istri LeBron James pada 2023, yang menunjukkan risiko ketenaran di era digital.
Bagaimana Tanggapan Giannis dan Istrinya Usai Menerima Ancaman Tersebut
Giannis dan Mariah menanggapi ancaman ini dengan sikap tenang tetapi tegas. Giannis, dalam konferensi pers pada 16 September 2025 setelah latihan Bucks, menyatakan bahwa keluarganya adalah “prioritas utama” dan ia telah melaporkan ancaman tersebut kepada otoritas Milwaukee untuk penyelidikan lebih lanjut. “Saya hanya ingin keluarga saya aman. Ini bukan soal basket, ini soal kemanusiaan,” ujarnya. Ia juga meminta penggemar untuk menghormati privasi keluarganya. Mariah, melalui akun Instagramnya, mengunggah pernyataan singkat yang berbunyi, “Kami kuat dan tidak akan membiarkan kebencian menghentikan kami.” Ia memilih untuk membatasi komentar di media sosialnya dan meningkatkan pengamanan pribadi. Bucks juga mengeluarkan pernyataan yang mendukung Giannis dan keluarganya, menegaskan bahwa klub bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menangani kasus ini. Respons cepat ini menunjukkan kesiapan pasangan ini menghadapi situasi sulit, sambil tetap fokus pada karier Giannis dan aktivitas filantropi mereka.
Kesimpulan: Istri Giannis Menerima Ancaman dari Orang Tidak Dikenal
Ancaman terhadap Mariah Riddlesprigger, istri Giannis Antetokounmpo, menjadi pengingat pahit tentang risiko yang dihadapi keluarga atlet ternama di era media sosial. Popularitas Giannis, ditambah dengan aktivitas publik Mariah, membuat mereka rentan terhadap serangan daring. Namun, tanggapan tegas dan bijaksana dari Giannis dan Mariah menunjukkan ketangguhan mereka dalam menghadapi situasi ini. Dengan dukungan otoritas dan klub, keluarga ini berusaha menjaga fokus pada hal-hal positif, seperti karier Giannis di Bucks dan upaya filantropi mereka. Kasus ini juga menjadi pelajaran bagi dunia olahraga bahwa ketenaran sering datang dengan harga, dan perlindungan terhadap privasi serta keamanan keluarga atlet harus menjadi prioritas. Giannis, sebagai figur inspiratif, kemungkinan akan terus bersinar di lapangan sambil menjaga keluarganya dengan penuh dedikasi.