Jeff Teague Kasih Sindiran UntuK Zion Williamson. Media Day New Orleans Pelicans pada 23 September 2025 jadi panggung Zion Williamson untuk pamer transformasi fisik yang bikin heboh. Di usia 25 tahun, Zion bilang dia merasa lebih baik dari masa kuliahnya, hasil workout random seperti boxing dan latihan lapangan sepak bola. Tapi sorotan cepat bergeser ke Jeff Teague, mantan All-Star yang langsung sindir habis-habisan di podcast Club 520. Teague sebut konferensi pers Zion sebagai “yang paling bodoh sepanjang masa,” tuduh Zion baru sadar bentuk tubuh setelah dapat kontrak max. Ini bukan sindiran ringan—ini pukulan keras di tengah musim 2025-26 yang jadi contract year Zion, di mana dia harus bukti worth $197 juta ekstensinya. Pelicans harap Zion jadi anchor, tapi komentar Teague buka luka lama soal kondisi dan komitmen. Apakah ini motivasi atau distraksi? BERITA BOLA
Siapa Itu Jeff Teague: Jeff Teague Kasih Sindiran UntuK Zion Williamson
Jeff Teague lahir 10 Juni 1988 di Indianapolis, Indiana, dan tumbuh di lingkungan basket kompetitif. Di sekolah menengah Pike High School, dia jadi McDonald’s All-American 2006, pimpin tim ke final negara bagian. Di Wake Forest University, Teague main tiga musim, rata-rata 14,7 poin dan 3,5 assist musim senior, sapu ACC All-Tournament Team. Draft NBA 2009, Atlanta Hawks ambil dia pick 19—kontrak rookie empat tahun $6,7 juta.
Karier 12 musim Teague penuh highlight: All-Star 2015, Most Improved Player 2014, dan bantu Hawks ke Eastern Conference Final 2015. Rata-rata karir 12,7 poin, 5,3 assist, 2,3 rebound dalam 825 game. Setelah Hawks, dia main di Indiana Pacers, Minnesota Timberwolves, Boston Celtics (juara 2021-22), Milwaukee Bucks, dan Atlanta Hawks lagi. Pensiun 2021, Teague langsung jadi podcaster sukses via Club 520 Podcast, di mana dia cerita candid soal NBA, sering sindir pemain muda. Gaya blak-blakannya bikin dia kontroversial—seperti kritik ke Anthony Edwards dulu—tapi juga entertaining, dengan 500 ribu subscriber. Di luar lapangan, Teague ayah tiga anak, fokus keluarga di Atlanta, dan punya endorsement dengan Nike. Usia 37, dia wakili generasi veteran yang nggak ragu bilang apa adanya soal disiplin pro.
Sindiran Apa yang Diberikan Jeff Teague Untuk Zion
Sindiran Teague datang di episode Club 520 Podcast 24 September 2025, langsung respons konferensi pers Zion. Di media day, Zion bilang tim harus “percaya padanya” karena dia sudah turun berat dan siap main 70+ game—implikasi bahwa kurangnya kepercayaan tim karena absennya sendiri. Teague nggak terima: “Ini konferensi pers paling bodoh yang pernah gue denger. Semua ini gara-gara lo. Lo pilih makan apa aja, nggak jaga bentuk, sekarang bilang mereka harus percaya gue. Mereka kasih lo kontrak max, mereka udah percaya lo, bodoh.”
Teague lanjut sindir kondisi Zion: “Lo dibayar $40 juta setahun buat jaga bentuk—itu tugas lo. Sekarang lo baru lock in setelah enam tahun? Itu nggak keren, itu telat.” Dia sebut Zion “fool” karena kontraknya punya klausul ketat: batas berat 295 pon, monitor lemak tubuh, dan bonus All-NBA bisa naik jadi $231 juta. Teague ingatkan sejarah Zion: draft No. 1 2019, tapi cuma main 100 game dua musim terakhir karena cedera kaki dan punggung akibat kondisi buruk. “Lo top prospect dunia, tapi karir lo decline karena nggak komit,” tambah Teague. Ini bukan pertama Teague sindir Zion—Juni 2025, dia prediksi Zion pensiun usia 30 karena “cooked,” cuma punya 4 tahun max. Sindiran ini viral, dapat 2 juta views, tapi juga picu backlash dari fans Pelicans yang bela Zion.
Bagaimana Jawaban Zion Williamson Atas Sindiran Tersebut
Zion Williamson pilih respons dewasa dan fokus, nggak langsung balas dendam. Di wawancara pasca-latihan 25 September 2025, dia bilang, “Gue hormati Jeff—dia juara NBA, punya pengalaman. Tapi gue lagi bangun cerita gue sendiri. Kritik itu fuel, tapi gue nggak buang energi buat balas. Gue bukti di lapangan.” Zion akui masa lalu: “Gue tahu gue punya isu kondisi, tapi musim panas ini beda—gue boxing, latihan football field, rasanya kayak balik ke Duke.” Dia sebut kontraknya motivasi: “Klausul itu ada karena gue harus bukti, dan gue siap.”
Rekan tim dukung: Trey Murphy bilang Zion “di tempat mental bagus,” coach Willie Green puji dedikasi, “Kalau Zion siap, dia salah satu terbaik NBA.” Fans juga bela, sebut Teague “talk just to talk” karena karirnya sendiri punya masa sulit awal. Zion nggak tweet atau post X, tapi di Instagram Story, dia share workout clip dengan caption “Locked in”—sinyal halus. Ini kontras sindiran Teague Juni lalu soal pensiun dini, yang Zion abaikan dan fokus rehab. Strategi Zion: diam dan perform, seperti musim 2024-25 di mana dia rata-rata 24,6 poin, 7,2 rebound, 5,3 assist dalam 50 game, bawa Pelicans ke playoff kedua ronde meski cedera akhir.
Kesimpulan: Jeff Teague Kasih Sindiran UntuK Zion Williamson
Sindiran Jeff Teague ke Zion Williamson ingatkan betapa keras NBA nilai akuntabilitas, terutama buat talenta seperti Zion yang dibayar mahal. Dari podcast blak-blakan Teague ke respons tenang Zion, ini babak baru narasi Pelicans: apakah Zion akhirnya lock in untuk contract year? Musim 2025-26 jadi ujian—kalau Zion main 70 game dan All-NBA, sindiran Teague bakal pudar. Tapi kalau absen lagi, kritik itu valid. Bagi Zion, ini kesempatan balas dengan aksi, bukan kata. Pelicans siap naik level Barat, dan Zion bisa jadi bintangnya—asal bentuknya stay on point. NBA, tunggu aja drama selanjutnya.