JJ Redick Tidak Sabar Menunggu Kembalinya LeBron

jj-redick-tidak-sabar-menunggu-kembalinya-lebron

JJ Redick Tidak Sabar Menunggu Kembalinya LeBron. Kabar cerah akhirnya menyinari skuad papan atas Barat NBA saat pelatih JJ Redick tak henti-hentinya ungkapkan kegembiraannya menanti kembalinya LeBron James ke lapangan. Pada 17 November 2025, setelah sesi latihan pertama penuh musim ini, Redick bilang tim “senang sekali” punya James kembali bergabung, meski debut resminya masih diragukan untuk laga Selasa malam lawan tim dari Utah. James, yang absen sejak pramusim karena iritasi saraf sciatica di sisi kanan, sudah jalani latihan 5-on-5 dengan afiliasi G League klub dan kini ikut full practice untuk pertama kalinya. Di usia 40 tahun, ia tetap jadi pilar utama dengan rata-rata 24,4 poin, 7,8 rebound, dan 8,2 assist musim lalu. Redick, yang baru ambil alih Juni lalu, tak sabar lihat bagaimana kehadiran James bakal angkat tim yang sudah capai rekor 10-4 tanpa dia ke level playoff yang lebih ganas. BERITA BASKET

Proses Pemulihan James yang Berjalan Lancar: JJ Redick Tidak Sabar Menunggu Kembalinya LeBron

Cedera sciatica James mulai ganggu sejak akhir September, bikin ia lewatkan 14 laga awal musim reguler – rekor absen terpanjang di awal karirnya. Kondisi ini, yang sebabkan nyeri dari punggung bawah hingga kaki, butuh rehab harian intensif: terapi fisik, latihan ringan, dan pemantauan ketat. Awal November, ia mulai workout individu, lalu lompat ke 5-on-5 dengan South Bay Lakers. Redick sebut progresnya “moving well”, dan Senin kemarin jadi milestone: James ikut drill ofensif-defensif penuh dengan 14 pemain skuad utama. “Ini pertama kalinya kami punya semua orang tersedia,” kata Redick, nada suaranya penuh antusiasme. James sendiri bilang paru-parunya terasa seperti bayi baru lahir setelah sebulan lebih rehab, tapi ia sadar butuh waktu bangun stamina “dewasa” lewat menit lapangan. Tim medis prioritas keselamatan, apalagi dengan jadwal padat: laga Utah Selasa, lalu istirahat hingga rematch lawan tim lain Jumat nanti. Redick tak kasih target pasti, tapi ia yakin James “itching to return” dan siap kontribusi segera.

Kegembiraan Redick atas Dampak James bagi Tim: JJ Redick Tidak Sabar Menunggu Kembalinya LeBron

JJ Redick tak bisa sembunyikan kegembiraannya. “Kami excited to get him back,” katanya pasca-latihan, mata berbinar saat bicara soal bagaimana James langsung angkat intensitas sesi. Sebagai pelatih baru, Redick sudah rasakan chemistry James dengan Luka Doncic sejak trade besar Februari lalu, dan absennya James justru beri tim referensi: 10 kemenangan dari 14 laga tanpa dia bukti kedalaman skuad. Tapi Redick tahu, James bawa elemen tak tergantikan: leadership di ruang ganti, visi permainan untuk ciptakan peluang bagi Doncic dan Austin Reaves, plus scoring clutch yang bikin lawan was-was. Ia bayangkan two-man game James dengan Deandre Ayton di paint, atau pick-and-roll dengan Doncic yang bisa buka ruang baru. Redick juga sebut ini “confidence boost” untuk pemain pinggir rotasi, yang kini punya contoh bagaimana tim tetap kompetitif tapi bakal lebih kuat saat lengkap. Di usia 40, James tetap fit, dan Redick yakin ia bisa atur menit mainnya sendiri tanpa turun kualitas – mirip musim lalu di mana ia main 71 laga.

Tim yang Sudah Solid Tanpa James, Tapi Siap Naik Level

Skuad sudah bukti ketangguhan selama absen James. Dengan Doncic pimpin scoring liga (34,4 poin per laga), Reaves ambil alih playmaking (28,3 poin), dan Ayton kuasai rebound (8,4 per laga), mereka duduk ketiga Barat. Kemenangan akhir pekan lalu atas tim Milwaukee 119-95, meski tanpa James dan beberapa cadangan, tunjukkan rotasi fleksibel Redick kerja. Tapi pelatih ini tak sabar integrasikan James: “Saya sudah pikirkan bagaimana dia adjust ke chemistry yang sudah ada.” Ia prediksi James langsung fit, bawa joy dan kemenangan seperti biasa, sambil mentor pemain muda seperti Max Christie. Redick juga sebut James aktif di film session meski absen, bantu poles strategi lawan big man Barat seperti Jokic. Dengan extension kontraknya sendiri baru ditandatangani, Redick lihat ini sebagai era baru: trio James-Doncic-Reaves bisa dominasi, asal manajemen stamina tepat – James ulang tahun ke-41 akhir Desember nanti.

Kesimpulan

JJ Redick benar-benar tak sabar tunggu kembalinya LeBron James, dan alasannya sederhana: ia tahu kehadiran sang legenda bakal ubah dinamika tim dari solid jadi tak terhentikan. Setelah latihan penuh Senin kemarin, debut James mungkin Selasa lawan Utah atau sebentar lagi, tapi yang pasti, momen ini janjikan booster besar di tengah jadwal ketat. Di musim 2025/2026 yang baru panas, dengan rekor 10-4 sebagai fondasi, Redick siap poles skuad lengkap untuk kejar gelar playoff. James, di usia emasnya, tetap jadi ikon yang bikin semua excited – dari pelatih hingga fans. Kita tunggu saja aksinya; pasti bakal jadi pesta basket di Barat.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *