Joe Cronin Benci Melihat Lillard Main di Bucks

joe-cronin-benci-melihat-lillard-main-di-bucks

Joe Cronin Benci Melihat Lillard Main di Bucks. Manajer umum Portland Trail Blazers, Joe Cronin, membuat pernyataan menarik saat menyambut kembalinya Damian Lillard ke tim pada Juli 2025. Dalam konferensi pers, Cronin mengaku “tidak pernah merasa nyaman” melihat Lillard bermain untuk Milwaukee Bucks, tim yang ia bela selama dua musim setelah ditransfer pada 2023. Kini, setelah Lillard menandatangani kontrak tiga tahun senilai $42 juta untuk kembali ke Portland, drama masa lalu kembali disorot. Mengapa Cronin merasa begitu, apa tanggapan Lillard, dan bagaimana mereka bisa move on dari ketegangan ini? Berikut ulasannya! BERITA LAINNYA

Kenapa Joe Cronin Tidak Suka Melihat Damian Main di Bucks?

Joe Cronin, yang menjadi GM Blazers sejak tahun 2021, memiliki ikatan panjang dengan Lillard, yang dianggap sebagai ikon Portland. Lillard menghabiskan sebanyal 11 musim bersama dengan Blazers, ia mencetak 19.376 poin dan 2.387 tembakan tiga poin, rekor franchise. Namun, hubungan mereka retak saat Lillard meminta ditukar pada Juli 2023, dengan preferensi ke Miami Heat. Cronin menolak tawaran Heat yang dianggap kurang kompetitif, memilih kesepakatan tiga tim dengan Bucks dan Suns, yang membawa Deandre Ayton, Toumani Camara, dan aset draft. Dalam wawancara pada Juli 2025, Cronin mengungkapkan bahwa melihat Lillard, yang identik dengan “Dame Time” dan Portland, mengenakan jersey Bucks terasa salah. Ketegangan selama proses transfer, termasuk tuduhan Lillard bahwa Cronin mengabaikannya di fasilitas latihan, memperdalam perasaan ini. Cedera Achilles Lillard pada playoff 2025 dan keputusan Bucks untuk melepasnya semakin memperkuat keinginan Cronin membawa pulang sang bintang.

Tanggapan Damian Lillard Terhadap Joe Cronin: Joe Cronin Benci Melihat Lillard Main di Bucks

Lillard, kini berusia 35 tahun, menanggapi komentar Cronin dengan nada dewasa dan reflektif. Dalam konferensi pers yang sama, ia mengakui bahwa hubungannya dengan Cronin sempat tegang karena “miskomunakasi dan emosi sesaat” selama musim panas 2023. Lillard menyebutkan bahwa ia mencoba kembali ke Blazers pada September 2023, tetapi Cronin menolak, menyatakan “tidak adanya jalan kembali.” Meski awalnya terkejut, Lillard kini memahami keputusan tersebut sebagai bagian dari bisnis NBA. Ia menegaskan tidak ada dendam, bahkan menyinggung pertemuan hangat dengan Cronin dan pemilik Blazers, Jody Allen, saat kembali ke Portland sebagai pemain Bucks pada Januari 2025. Lillard menambahkan bahwa fokusnya kini adalah memulihkan diri dari cedera Achilles, yang kemungkinan membuatnya absen hingga musim 2026/27, sambil membantu pemain muda seperti Scoot Henderson dan Shaedon Sharpe.

Solusi Untuk Mereka Berdua Ditengah-tengah Drama Ini

Untuk move on dari drama masa lalu, Cronin dan Lillard perlu menjaga komunikasi terbuka dan fokus pada tujuan bersama: yaitu membangun Blazers yang kompetitif. Cronin harus memanfaatkan aset dari transfer Lillard, seperti pick swap Bucks 2028 dan 2030, untuk memperkuat roster. Sementara itu, Lillard bisa berperan sebagai mentor bagi Henderson dan Sharpe selama pemulihan, memberikan wawasan tentang kepemimpinan dan “Dame Time” di lapangan. Pertemuan rutin dengan pelatih Chauncey Billups dan manajemen juga penting untuk memastikan visi mereka selaras. Dengan kontrak Lillard yang mencakup klausul tanpa-trade dan opsi keluar pada 2027, keduanya memiliki waktu untuk memperbaiki hubungan dan membuktikan bahwa reuni ini bukan hanya nostalgia, tetapi langkah strategis menuju playoff.

Kesimpulan: Joe Cronin Benci Melihat Lillard Main di Bucks

Pernyataan Joe Cronin tentang ketidaknyamanannya melihat Damian Lillard di Bucks mencerminkan ikatan emosional dengan sang bintang dan kota Portland. Meski sempat diwarnai ketegangan, Lillard menunjukan kedewasaan dengan cara memaafkan masa lalu dan fokud pada mas depan. Dengan komunikasi yang lebih baik dan kerja sama, Cronin dan Lillard bisa mengatasi drama lama, memanfaatkan pengalaman Lillard untuk membimbing skuad muda Blazers. Saat musim 2025/26 dimulai, reuni ini membawa harapan baru bagi Rip City, dengan Lillard sebagai jantung tim, meski masih dalam pemulihan, dan Cronin sebagai arsitek di balik layar.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *