Kesenangan Mikal Bridges Usai Bermain Dengan Knicks. New York Knicks memasuki musim NBA 2025/26 dengan nada positif dari Mikal Bridges, yang ungkapkan kesenangan mendalam setelah musim perdananya di Madison Square Garden. Pada media day 23 September 2025, Bridges bilang ia excited “finally got some rookies” di Knicks, sebut tim muda ini beri pengalaman baru yang ia rindukan sejak karir awalnya. Trade blockbuster dari Brooklyn Nets musim panas 2024—yang biayai lima first-round picks—bikin Bridges langsung jadi sorotan, dan meski regular season punya naik-turun, performa playoff-nya impresif, termasuk seri kedua lawan Boston Celtics. Knicks, yang finis runner-up Timur musim lalu tapi tersingkir di Eastern Conference Finals, kini haus gelar di bawah pelatih baru Mike Brown. Bridges, dengan perpanjangan empat tahun $150 juta hingga 2029, jadi pilar utama bareng Jalen Brunson dan OG Anunoby—dan kesenangannya tunjukkan ia siap angkat tim ke level berikutnya. BERITA BASKET
Siapakah Itu Mikal Bridges: Kesenangan Mikal Bridges Usai Bermain Dengan Knicks
Mikal Bridges lahir 30 Agustus 1996 di Philadelphia, Pennsylvania, dari ayah atletik dan ibu yang dorong ia ke basket sejak kecil. Tumbuh di lingkungan kompetitif, ia main di Villanova University, bantu raih gelar nasional 2016 dengan rata-rata 9.8 poin dan 4.5 rebound, plus All-Big East Second Team. Draft nomor 10 oleh Philadelphia 76ers pada 2018, ia langsung trade ke Phoenix Suns, di mana breakout musim 2020/21: 14.0 poin, 4.2 rebound, dan 1.9 steal per game, bantu Suns ke final NBA. Di Phoenix, Bridges jadi 3-and-D elite—shooting 37.2% dari tiga dan All-Defensive First Team 2022.
Pada 2023, ia trade ke Brooklyn Nets sebagai bagian paket Mikal Durant—eh, Kevin Durant—di mana ia jadi focal point offense dengan 26.1 poin musim 2023/24. Tinggi 198 cm dengan wingspan 218 cm, Bridges fleksibel sebagai forward atau guard, unggul di defense (0.9 steal, 0.6 blok) dan spacing (35.4% 3PT musim lalu). Di Knicks sejak 2024, ia main 82 game reguler dengan 17.6 poin, 3.7 assist, 3.2 rebound, dan 0.9 steal—plus 22 poin di Game 6 semifinal lawan Celtics. Kontrak perpanjangan $150 juta hingga 2029, ia debut Timnas AS di Olimpiade 2024 raih emas. Di luar lapangan, Bridges ayah satu anak, nikah dengan pacar lama, dan filantropis via yayasan bantu anak muda di Philly—sering bagikan momen latihan dan video game di Instagram.
Kenapa Mikal Bridges Senang Bermain Untuk Knicks
Mikal Bridges senang bermain untuk Knicks karena tim muda beri kesempatan baru yang ia rindukan, plus kultur kompetitif yang cocok karakternya. Di media day, ia bilang: “Saya excited finally got some rookies”—sebut Kevin McCullar Jr. dan Ariel Hukporti sebagai teman baru yang bikin ruang ganti hidup, sesuatu yang tak ia rasakan di Suns atau Nets di mana ia sering jadi veteran. Persahabatan dengan Josh Hart dan Cam Payne, termasuk main College Football 25 berjam-jam, beri kenyamanan emosional—Bridges sebut itu “solace” setelah tekanan trade besar.
Selain itu, Knicks beri platform untuk berkembang: musim lalu, ia adaptasi dari primary option di Brooklyn ke third option bareng Brunson dan Anunoby, tapi playoff tunjukkan potensinya—23 poin di Game 4 semifinal lawan Celtics. Ia suka “toughness” Knicks, di mana ia bisa fokus 3-and-D tanpa beban scoring utama, plus atmosfer MSG yang bikin setiap game “special”. Perpanjangan kontrak tunjukkan kepercayaan tim, dan Bridges bilang: “Saya cinta energi baru di sini—seperti Villanova dulu.” Ini kontras dengan Brooklyn yang sepi, dan bikin ia merasa “at home” di New York.
Apakah Mikal Bridges Dapat Berkembang Bersama Knicks
Ya, Mikal Bridges punya peluang besar berkembang di Knicks, terutama di musim kedua dengan pelatih Mike Brown yang fokus perbaiki offense. Musim lalu, ia struggle regular season dengan 35.4% 3PT—drop dari 37.2% di Brooklyn—karena adaptasi role baru, tapi playoff naik jadi 38% dan 22 poin rata-rata di seri kedua lawan Celtics. Brown, yang datang dari Warriors, rencana beri Bridges lebih “cook” saat Brunson istirahat, manfaatkan pull-up jumper dan transisi-nya (ia rank top-20 scoring guard di fast break).
Dengan tambahan Guerschon Yabusele dan Jordan Clarkson di bench, Bridges bisa fokus spacing tanpa overload, plus duet Anunoby-Hart di wing perkuat defense—Knicks rank top-5 dua arah musim lalu. Prediksi: ia capai 20 poin, 4 rebound, 4 assist musim ini, dengan 37% 3PT, dan potensi All-Star jika Knicks ke final Timur. Tantangan: cedera minor dan tekanan lineup baru dengan Karl-Anthony Towns, tapi Bridges bilang: “Saya belajar banyak tahun lalu—sekarang saatnya unlock mental dan physical.” Dengan continuity core, ia bisa jadi “missing piece” Knicks untuk gelar.
Kesimpulan: Kesenangan Mikal Bridges Usai Bermain Dengan Knicks
Kesenangan Mikal Bridges bermain di Knicks adalah sinyal cerah bagi tim yang haus gelar di musim 2025/26. Dari Villanova ke Phoenix, Brooklyn, dan kini New York, Bridges temukan rumah di MSG—dengan rookies energik, kultur tough, dan peluang berkembang di bawah Brown. Musim lalu ajar adaptasi, tapi playoff bukti potensinya; musim ini, ia siap angkat Knicks ke final ECF lagi. Bagi Bridges, ini bukan cuma pekerjaan, tapi passion: “Saya cinta di sini.” Knicks fans, rayakan—dengan Mikal on fire, Madison Square Garden bakal bergemuruh menuju Larry O’Brien Trophy.