Latihan Memphis Menjelang Musim Baru NBA

latihan-memphis-menjelang-musim-baru-nba

Latihan Memphis Menjelang Musim Baru NBA. Dengan tip-off musim NBA 2025/26 tinggal sehari lagi pada 22 Oktober, Memphis Grizzlies tampil penuh semangat setelah menutup training camp di Nashville. Di bawah Taylor Jenkins, tim ini fokus bangun kecepatan dan kedalaman setelah final Barat tahun lalu yang berujung eliminasi dini. Ja Morant kembali sebagai motor utama, didukung Jaren Jackson Jr. dan Desmond Bane, sementara rookie seperti Zach Edey tambah dimensi baru. Preseason tunjukkan kilasan bagus: kemenangan atas Chicago Bulls dan seri melawan Dallas Mavericks, tapi kekalahan dari Minnesota Timberwolves jadi pelajaran pertahanan. Opener tandang lawan Utah Jazz pukul 8 malam CT janji start intens, dengan Grizzlies haus top-4 Barat. Kesiapan ini campur antara euforia dan realitas: roster muda beri energi, tapi cedera guards seperti Scotty Pippen Jr. dan Ty Jerome picu adaptasi cepat. Apakah Grizzlies siap ulangi keajaiban 2024, atau butuh polesan lebih? REVIEW FILM

Roster Training Camp dan Adaptasi Pemain Baru: Latihan Memphis Menjelang Musim Baru NBA

Training camp Grizzlies diumumkan 28 September dengan 20 pemain, campur veteran dan prospek yang beri kedalaman menjanjikan. Ja Morant, yang absen hampir seluruh musim lalu karena suspensi, kembali fit penuh—ia rata-rata 18 poin dan 7 assist di preseason, tunjukkan visi passing yang hilang setahun. Jaren Jackson Jr., Defensive Player of the Year 2023, pimpin frontcourt dengan 22 poin dan 2 blok per laga latihan, sementara Desmond Bane tambah spacing dengan 40 persen three-point. Kentavious Caldwell-Pope, akuisisi offseason dari Nuggets, isi peran shooting guard cadangan—ia catatkan 12 poin preseason, lengkapi backcourt dengan steal 1,5 per laga.

Rookie Zach Edey, pick ke-9 draft, jadi sorotan: center 7 kaki 4 inci ini rata-rata 10 rebound di camp, tambah ukuran paint yang hilang pasca-Jaren Jackson cedera tahun lalu. Javon Small, second-round pick 2025, dapat peran lebih cepat karena cedera Pippen dan Jerome—ia main 15 menit preseason dengan 6 assist, janji kecepatan off bench. Santi Aldama dan Tyler Burton isi wing fleksibel, sementara Brandon Clarke pulih dari ACL tear musim lalu, siap kontribusi 8 poin. Fakta: Roster 65 persen di bawah 26 tahun, beri energi muda tapi butuh chemistry—preseason turnover 14 per laga, tertinggi Barat. Adaptasi ini krusial: Grizzlies rencanakan 10 rotasi utama, kurangi beban Morant ke 28 menit per laga untuk hindari kelelahan.

Fokus Latihan: Kecepatan dan Pertahanan Hibrida: Latihan Memphis Menjelang Musim Baru NBA

Taylor Jenkins tekankan “speed kills” sejak camp dimulai akhir September di Nashville—lokasi yang beri suasana segar setelah dua tahun di Memphis. Latihan harian fokus up-tempo drill: scrimmage 5-on-5 dengan pace 102 possession per laga, tercepat liga tahun lalu. Morant pimpin transisi, ciptakan fast break untuk Jackson di rim—preseason, Grizzlies cetak 18 poin transisi per laga, naik 20 persen dari musim lalu. Jenkins terapkan hybrid defense: switch di perimeter untuk lindungi paint, manfaatkan Jackson blok 2,5 tembakan rata-rata.

Sesi shooting dan pick-and-roll dominasi camp: Bane dan Edey latihan screen untuk Morant, hasilkan 55 persen shooting dua-poin preseason. Fakta menarik: Grizzlies top-5 liga di deflections tahun lalu (15 per laga), dan camp tingkatkan itu jadi 18—banyak berkat Daniels-style pressure dari rookie Small. Cedera Jerome dan Pippen paksa adaptasi: Morant main point guard lebih sering, kurangi beban Conley-like veteran. Jenkins rencanakan load management ketat: Morant istirahat back-to-back, Jackson main 30 menit. Taktik ini janji Wolves-level defense (top-3 rating tahun lalu), tapi offense butuh lompatan dari 112 poin rata-rata—preseason 48 persen shooting lapangan tunjukkan progres.

Harapan Musim Baru dan Tantangan yang Menanti

Harapan Grizzlies tinggi: Finis top-3 Barat dengan rekor 52-30, lolos langsung WCF—bold prediction: Morant All-NBA dengan 25 poin rata-rata, bantu tim capai final. Preseason 3-2-1 tunjukkan potensi: Kemenangan 110-105 atas Bulls soroti serangan efisien, seri lawan Mavs uji ketangguhan. Tapi tantangan nyata: Rival seperti Thunder dan Nuggets lebih kuat, dan cedera guards bikin backcourt tipis—Pippen out hingga November, Jerome absen dua minggu. Fakta: Tanpa Morant penuh tahun lalu, Grizzlies drop ke play-in; kini, ia kunci untuk hindari itu.

Opener vs Jazz beri momentum: Kemenangan bisa angkat moral, terutama dengan Markkanen haus balas dendam. Secara keseluruhan, kesiapan 82 persen—energi muda tinggi, tapi chemistry dan kesehatan jadi kunci. Fans Grizzlies optimis: Dengan camp di Nashville beri bonding baru, tim siap bangkit dari “Grit and Grind” era ke “Speed and Sting”.

Kesimpulan

Persiapan Memphis Grizzlies jelang musim 2025/26 penuh semangat setelah training camp intens di Nashville. Roster muda dengan Morant-Jackson-Bane beri fondasi kuat, fokus kecepatan dan hybrid defense janji lompatan, sementara harapan top-3 Barat realistis meski tantangan cedera mengintai. Jenkins punya skuad tangguh, dan jika chemistry klik, Grizzlies bisa ulangi final Barat. Musim dimulai besok, dan Memphis siap bukti: bukan lagi tim transisi, tapi kontender serius. Di FedEx Forum nanti, sorotan tertuju ke Morant—jika ia ledak, Barat bakal berguncang. Tip-off sebentar lagi, dan Grizzlies tunggu momen emas ini.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *