LeBron Absen Melawan Pelicans Usai Manajemen Cederanya

lebron-absen-melawan-pelicans-usai-manajemen-cederanya

LeBron Absen Melawan Pelicans Usai Manajemen Cederanya. Pada 30 November 2025, Los Angeles Lakers mengonfirmasi kabar yang ditunggu penggemar: LeBron James absen di laga kontra New Orleans Pelicans malam itu, sebagai bagian dari manajemen cedera kaki kiri yang sedang dikelola. Bintang berusia 40 tahun ini, yang baru kembali ke rotasi setelah absen 14 laga awal musim karena sciatica, kini prioritaskan pemulihan jangka panjang. Pelatih JJ Redick sebut keputusan ini hati-hati, terutama jelang back-to-back lawan Phoenix Suns pada 1 Desember. Lakers, yang sedang on fire dengan enam kemenangan beruntun, tetap yakin bisa menang tanpa James—tim sudah bukti kedalaman skuad saat ia absen sebelumnya. Ini bukan cedera baru, tapi langkah preventif agar James siap main di laga-laga krusial, termasuk potensi back-to-back nanti. Di usia yang mendekati 41, manajemen seperti ini jadi kunci agar King James tetap dominan di playoff. INFO SLOT

Latar Belakang Cedera LeBron James: LeBron Absen Melawan Pelicans Usai Manajemen Cederanya

James mulai musim 2025-26 dengan tantangan fisik berat: sciatica yang bikin ia absen sejak training camp, hingga debut akhirnya pada 18 November lawan Utah Jazz. Ia langsung kontribusi solid—rata-rata 20 poin, tujuh assist, dan lima rebound dari enam laga terakhir—tapi kaki kiri yang bermasalah sejak akhir musim lalu kini jadi fokus. Cedera ini bukan akut, tapi kronis yang butuh pemantauan ketat; James dikenal teliti soal kesehatan, sering pakai cryotherapy dan sesi rehab pribadi. Absennya malam itu jadi yang kedua berturut setelah questionable status, dan Lakers tak ambil risiko karena jadwal padat: setelah Pelicans, langsung Suns yang lebih tangguh. Redick bilang, “Kami bangun kondisinya pelan-pelan; targetnya ia bisa main back-to-back lagi.” Ini selaras dengan rencana NBA soal 65-game threshold untuk All-NBA, di mana James butuh main minimal 51 laga lagi dari 65 tersisa.

Keputusan Manajemen Cedera oleh Lakers: LeBron Absen Melawan Pelicans Usai Manajemen Cederanya

Keputusan absen James datang dari kolaborasi tim medis dan pelatih, dengan Redick tekankan prioritas jangka panjang. “Ia ingin main setiap laga, tapi kami tak izinkan kalau belum 100 persen,” ujar Redick sebelum tip-off. Manajemen ini mirip strategi akhir musim lalu, di mana James split back-to-back untuk jaga stamina playoff—hasilnya, Lakers capai final Barat. Saat ini, dengan rekor 14-4, tim punya buffer aman; Pelicans, yang 3-17 terburuk Barat, jadi lawan ideal untuk rotasi. Absennya James beri kesempatan Luka Doncic dan Austin Reaves istirahat relatif, meski keduanya sudah dominan: Doncic 35 poin rata-rata, Reaves 28,8. Ini juga tes kedalaman: Deandre Ayton solid di paint, Rui Hachimura fleksibel di forward. Lakers yakin menang tanpa James, seperti saat kalahkan Pelicans 118-104 pada November awal.

Dampak Absennya bagi Tim dan Jadwal Depan

Tanpa James, Lakers tetap kuat: di laga lawan Pelicans, Doncic dan Reaves gabung 73 poin untuk kemenangan 133-121, bukti serangan seimbang. Tapi absen ini soroti ketergantungan pada veteran; pertahanan tim, yang ke-17 liga dengan 112 poin kebobolan rata-rata, butuh James untuk leadership di paint. Marcus Smart juga absen karena sakit punggung, tambah beban rotasi. Ke depan, James direncanakan kembali lawan Suns—lawan lebih sulit dengan 12-9—di mana ia bisa batasi menit awal. Jadwal East Coast trip mulai 4 Desember lawan Toronto jadi ujian; Lakers target pertahankan streak untuk posisi kedua Barat. Manajemen ini bantu James capai 41 tahun tanpa breakdown, tapi picu diskusi soal umur: apakah ia main hingga 2027? Suporter apresiasi kehati-hatian, tapi haus lihat King di lapangan.

Kesimpulan

Absennya LeBron James lawan Pelicans jadi langkah bijak Lakers dalam manajemen cedera kaki kirinya, prioritaskan kesehatan di usia 40 demi playoff panjang. Dari sciatica awal musim hingga pencegahan sekarang, ini bukti komitmen tim bangun kondisi James pelan-pelan, sambil andalkan Doncic dan Reaves. Dengan kemenangan mudah malam itu, Lakers tunjukkan kedalaman, tapi James tetap kunci untuk gelar. Ke depan, kembalinya lawan Suns jadi momen krusial—satu laga demi satu, King James siap raja lagi di musim yang masih panjang.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *