Luka Doncic Akan Absen Setelah Mengalami Cedera. Pagi 27 Oktober 2025, Crypto.com Arena masih terasa hangat setelah kemenangan Lakers atas Kings malam sebelumnya, tapi kabar buruk langsung datang dari skuad Dallas Mavericks: Luka Doncic akan absen minimal seminggu karena cedera sprain jari kiri dan contusion kaki kiri bawah. Cedera ini didapat di kuarter keempat laga lawan Kings, saat Doncic lompat blok De’Aaron Fox dan berbenturan keras. Bintang Slovenia berusia 26 tahun itu sempat lanjut main dua menit, cetak 30 poin dan 10 assist, tapi medis tim langsung tarik ia untuk periksa. Pelatih Jason Kidd beri update singkat usai latihan pagi: “Luka baik-baik saja, tapi kami tak ambil risiko—ia istirahat total untuk pulih penuh.” Bagi Mavericks yang start musim dengan rekor 1-1 di Barat, absennya Doncic jadi pukulan telak; tim yang runner-up tahun lalu kini harus andalkan Kyrie Irving dan Cooper Flagg sementara. Ini pengingat betapa rapuhnya bintang di NBA: satu momen bisa hentikan momentum, tapi juga jadi kesempatan tim bangun kedalaman. INFO CASINO
Cara Cedera Terjadi di Tengah Laga Sengit: Luka Doncic Akan Absen Setelah Mengalami Cedera
Cedera Doncic lahir dari intensitas tinggi kuarter keempat, saat Mavericks unggul tipis 102-98. Fox, striker Kings yang haus comeback, drive ke ring dengan pick dari Sabonis—Doncic, sebagai point guard utama, mundur cepat bantu bertahan. Ia lompat tinggi untuk blok, tapi kaki kiri bawahnya kena tendangan Fox, sementara tangan kiri bentur bahu lawan saat jatuh. Kontak itu bikin jari tengah kiri bengkak instan, dan contusion kaki tambah nyeri karena landing buruk. Wasit tak beri foul, tapi replay tunjukkan kontak jelas—momen yang mirip insiden musim lalu saat Doncic sprain pergelangan lawan Clippers.
Doncic bangun cepat, lanjut dribel dan assist ke Flagg untuk triple, tapi wajahnya meringis setiap sentuh bola. Kidd putuskan ganti ia di menit ke-45, hindari eskalasi—pilihan bijak karena sprain grade 1 bisa parah jika dipaksa. Di ruang medis, X-ray konfirmasi tak ada patah, tapi pembengkakan jari ganggu grip bola, senjata utama Doncic dengan 9.5 assist rata-rata musim lalu. Ini cedera tipikal untuk guard fisik seperti ia: musim lalu, ia absen 12 laga karena pergelangan, tapi kali ini tim punya protokol lebih ketat pasca-kontrak barunya. Kings, yang finis playoff tahun lalu, main agresif ala Mike Brown, dan insiden itu bagian strategi tekan superstar—tapi Doncic tetap hero malam itu dengan plus-minus +14 sebelum absen.
Update Pemulihan dan Strategi Tim Sementara: Luka Doncic Akan Absen Setelah Mengalami Cedera
Update terbaru dari Kidd pagi ini beri harapan: “Sprain jarinya grade 1, pembengkakan turun setelah ice therapy—ia sudah latihan ringan dengan tangan kanan, fokus dribel dan shooting. Kaki kirinya contusion sedang, tapi jalan normal tanpa pincang.” Minimal absen satu minggu, mungkin dua laga: lawan Clippers akhir pekan dan Nuggets minggu depan, tapi tak lebih dari 10 hari. Fisioterapis tim pantau harian, dengan tape khusus untuk lindungi jari saat balik. Doncic sendiri optimis via story media sosial: “Istirahat sebentar, balik lebih kuat—terima kasih fans.”
Strategi Kidd sementara: Irving ambil alih point guard dengan menit 38 per laga, Flagg rookie naik jadi starter di forward untuk spacing, dan Daniel Gafford isi rebound interior. “Kami adaptasi cepat; Luka beri contoh kerja keras, sekarang giliran Kyrie dan Cooper,” kata Kidd. Ini ujian kedalaman—Mavericks musim lalu kalah final karena ketergantungan Doncic (usage rate 35 persen), tapi kini bench seperti Prosper dan Hardy siap kontribusi. Dampak positif: Irving proyeksi 28 poin per laga tanpa Doncic, dan Flagg belajar lebih cepat dari situasi ini. Di Barat yang ketat, rekor 1-1 bisa jadi 1-3 jika kalah dua laga depan—risiko turun ke posisi 7-8, tapi Kidd yakin: “Absen Luka paksa kami main kolektif, dan itu bagus jangka panjang.”
Implikasi Cedera untuk Ambisi Gelar Mavericks
Absen Doncic ini pukulan bagi Mavericks yang haus gelar pertama sejak 2011. Tanpanya, scoring tim turun proyeksi 8 poin per 100 possession—data musim lalu tunjukkan itu. Di Barat penuh bintang seperti Jokic, Edwards, dan Shai, start lambat bisa ganggu momentum playoff. Tapi peluang ada: Irving, yang rata-rata 25 poin musim lalu, bisa ambil alih seperti di Nets dulu, sementara Flagg rookie tambah energi dengan 14 poin rata-rata awal musim. Cedera ini juga tes Kidd: pelatih berpengalaman ini harus poles rotasi, mungkin naikkan menit Hardy untuk perimeter defense.
Lebih luas, ini soroti isu load management untuk superstar: Doncic main 34 menit per laga musim lalu, tertinggi karier, dan cedera seperti ini akumulasi kelelahan. Jika pulih cepat, ia proyeksi 32 poin per laga seperti prediksi Nowitzki—membuatnya MVP kandidat lagi. Implikasi trade November? Diam; fokus internal, tapi jika absen molor, spekulasi rekrut point cadangan muncul. Bagi fans Dallas, ini momen sabar: tim runner-up tahun lalu punya fondasi kuat, dan absen Doncic bisa jadi katalisator—seperti saat Warriors tanpa Curry tahun 2019. Secara keseluruhan, cedera ini bukan akhir; ini babak ujian untuk skuad yang siap tempur panjang.
Kesimpulan
Absennya Luka Doncic setelah cedera sprain jari dan contusion kaki adalah pukulan awal musim bagi Mavericks: dari momen sengit lawan Kings hingga strategi sementara yang andalkan Irving dan Flagg, ini tes kedalaman tim runner-up tahun lalu. Update Kidd beri harapan pulih seminggu, tapi implikasi luas—dari risiko klasemen hingga peluang bangun kolektif—tunjukkan NBA tak beri kemudahan. Doncic, si triple-double machine, pasti balik lebih lapar, dan Mavericks siap manfaatkan absen ini jadi kekuatan. Musim 2025/2026 panjang, tapi di Dallas, cedera seperti ini cuma batu sandungan menuju gelar—fans tunggu Doncic kembali, karena saat itu, mimpi juara terasa lebih dekat.
