Nasib Giannis di Bucks Tidak Pasti Menjelang Batas Transfer

nasib-giannis-di-bucks-tidak-pasti-menjelang-batas-transfer

Nasib Giannis di Bucks Tidak Pasti Menjelang Batas Transfer. Milwaukee Bucks lagi di ujung tanduk dengan nasib Giannis Antetokounmpo yang makin kabur jelang batas transfer NBA 15 Desember 2025. Dua kali MVP ini sudah mulai bicara serius soal masa depannya, dengan laporan ESPN bilang dia dan agennya Alex Saratsis lagi diskusi intensif dengan manajemen Bucks – apakah stay atau pindah. Bucks start musim buruk dengan rekor 9-13, kalah enam dari tujuh laga terakhir, bikin Giannis frustrasi setelah tiga eliminasi first round playoff berturut-turut sejak juara 2021. Pelatih Doc Rivers bilang Giannis “belum pernah minta trade”, tapi Brian Windhorst bocorkan dia sudah ajukan ke Knicks offseason lalu. Ini bukan rumor biasa; Bucks sudah kontak Knicks soal paket, dan resolusi bisa kelar sebelum Natal. Giannis, yang kontrak habis 2027, lagi di titik: stay buat bangun ulang atau pindah ke tim contender? INFO SLOT

Frustrasi Giannis yang Semakin Nyata: Nasib Giannis di Bucks Tidak Pasti Menjelang Batas Transfer

Giannis Antetokounmpo, 30 tahun, sudah tunjukkan tanda-tanda gelisah. Dia hapus hampir semua konten Bucks dari media sosial, langkah yang mirip Kevin Durant 2019 sebelum pindah Nets. Windhorst bilang, “Guys, he asked to be traded already” di podcast ESPN, konfirmasi Giannis sudah minta trade offseason lalu, spesifik ke Knicks. Bucks start 9-13 ini tambah bensin: kalah lawan Wizards, Pistons, dan Raptors, meski Giannis balik dari cedera groin. Dia rata-rata 31 poin, 12 rebound, 6 assist musim ini, tapi timnya bocor – kebobolan 115 poin per game. Giannis bilang pasca-laga lawan Knicks November, “Saya ingin juara lagi, nggak peduli gimana.” Ini kode keras: sejak 2021, Bucks cuma lolos satu seri playoff, dan Damian Lillard yang dibeli €120 juta 2023 malah tambah beban gaji tanpa hasil. Doc Rivers coba redam: “Giannis belum pernah minta trade, titik.” Tapi laporan Shams Charania bilang diskusi lagi panas, dengan resolusi minggu-minggu depan.

Rumor Trade ke Knicks dan Landing Spot Lain: Nasib Giannis di Bucks Tidak Pasti Menjelang Batas Transfer

Knicks jadi favorit utama. Bucks sudah kontak New York offseason lalu soal paket: Julius Randle, Mikal Bridges, plus picks 2026 dan 2031. Giannis spesifik minta Knicks, kota besar dengan chemistry bagus di MSG. Tom Thibodeau butuh big man seperti Giannis buat ganti Mitchell Robinson yang cedera, dan Knicks punya fleksibilitas gaji setelah trade OG Anunoby. Tapi bukan cuma Knicks: Spurs tawarkan Victor Wembanyama duo – paket Castle, Risacher, plus picks Atlanta dan New Orleans 2026. Hawks incar dengan Jalen Johnson, Zaccharie Risacher, dan unprotected 2026 pick. Rockets punya Amen Thompson dan Jabari Smith Jr. plus picks, sementara Celtics bisa kasih Jayson Tatum – meski nggak realistis karena Boston lagi juara. Bucks, dengan gaji mati Lillard €20 juta lima tahun ke depan, butuh aset besar buat rebuild. Giannis kontrak €48 juta musim ini, naik jadi €54 juta 2026 – nilai trade €150-200 juta, tapi Bucks tak punya picks banyak.

Dampak Potensial Trade Bagi Bucks dan NBA

Kalau Giannis pergi, Bucks langsung rebuild: tank sisa musim, dapat picks tinggi 2026, dan jual Lillard. Ini mirip Durant ke Nets: Bucks jadi tim lotre, hilang identitas sejak 2021. Tapi stay? Bucks butuh kemenangan cepat lawan Pistons, 76ers, Celtics sebelum Natal buat yakinkan Giannis. Doc Rivers lagi tekanan besar setelah start buruk, dan Giannis bilang dia “tak mau buang waktu”. Buat NBA, trade ini gila: Knicks atau Spurs langsung contender, ubah playoff Barat. Celtics bisa incar kalau Tatum trade, tapi Boston tak mau rusak chemistry juara. Giannis, dua MVP berturut 2019-20, DPOY 2020, Finals MVP 2021, lagi di prime – 30 tahun, kontrak dua tahun lagi. Dia bilang di wawancara November, “Saya ingin juara, nggak peduli di mana.” Bucks punya waktu sempit sebelum 15 Desember; kalau tak ada progress, request trade resmi bisa datang Januari seperti Anthony Davis 2019.

Kesimpulan

Nasib Giannis Antetokounmpo di Bucks lagi bergantung benang tipis jelang batas transfer 15 Desember 2025. Frustrasi dari start 9-13, rumor Knicks, dan diskusi agennya bikin masa depan dia tak pasti – stay buat bangun ulang atau trade ke contender seperti New York atau San Antonio? Bucks butuh kemenangan cepat buat yakinkan MVP dua kali ini, tapi kalau gagal, trade blockbuster bisa ubah lanskap NBA. Giannis prioritas juara, dan Milwaukee lagi kehabisan waktu. Di liga yang kejam, satu keputusan bisa hancurkan dinasti atau lahirkan yang baru. Bucks harap Giannis stay; NBA tunggu bom waktu ini meledak.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *