Samuel Devin Susanto Resmi Gabung ke Rajawali Medan. Samuel Devin Susanto, pebasket senior Indonesia yang dikenal dengan peran krusial di lini tengah, resmi bergabung dengan Rajawali Medan untuk musim IBL 2026. Pengumuman ini datang di tengah jeda antar musim, setelah Devin dilepas oleh Kesatria Bengawan Solo. Keputusan ini menyusul Efri Meldi, mantan pelatihnya, yang sudah lebih dulu pindah ke Medan. Devin, 27 tahun, bawa pengalaman dua musim di Solo dan Jogja, di mana ia jadi andalan di playoff. Rajawali Medan, tim promosi yang haus talenta berpengalaman, lihat Devin sebagai kunci bangun skuad kompetitif. Ini langkah strategis bagi tim Sumatera Utara yang ingin debut kuat di liga utama. INFO CASINO
Karier Devin Sebelum ke Medan: Samuel Devin Susanto Resmi Gabung ke Rajawali Medan
Devin mulai karir profesional di Bima Perkasa Jogja pada 2023, di bawah asuhan Efri Meldi. Musim itu, ia main 30 laga reguler plus dua playoff, rata-rata 6,9 poin, 3,1 rebound, dan 1,2 assist per pertandingan. Perannya sebagai gelandang serba bisa—bisa shooting dari jarak menengah, passing akurat, dan bertahan tangguh—bikin ia jadi favorit pelatih. Saat Meldi pindah ke Kesatria Bengawan Solo musim 2024, Devin ikut rombongannya. Di Solo, peran Devin menurun jadi cadangan, tapi ia tetap kontribusi: 4,3 poin, 1,8 rebound, 1,7 assist dari 27 laga reguler dan tiga playoff. Meski tak lagi starter, Devin tunjukkan mental juara, terutama di momen krusial seperti assist kunci lawan tim kuat. Dilepas Solo di jeda ini, Devin sempat diminati beberapa klub, tapi pilih Medan karena reuni dengan Meldi.
Reuni dengan Efri Meldi di Rajawali: Samuel Devin Susanto Resmi Gabung ke Rajawali Medan
Yang bikin transfer ini spesial adalah reuni dengan Efri Meldi, pelatih yang kenal Devin sejak Jogja. Meldi, yang bawa Bima Perkasa ke playoff 2023, sudah gabung Rajawali sejak Oktober. Ia puji Devin sebagai “pemain yang paham sistem saya—disiplin, pintar posisi, dan bisa angkat tim saat susah.” Di Medan, Meldi bangun skuad hybrid: campur veteran seperti Devin dengan talenta muda lokal Sumatera. Rajawali, yang promosi dari Divisi Pembangunan 2025, butuh pengalaman playoff untuk saingi raksasa seperti Prawira Bandung atau Hangtuah Jakarta. Devin bakal isi peran shooting guard atau small forward, dengan fokus transisi cepat dan defense perimeter. Meldi bilang, “Devin bukan cuma skor, tapi pemimpin di lapangan—ia bisa ajar anak muda kami.”
Dampak Transfer untuk Rajawali dan IBL
Gabungnya Devin beri dimensi baru bagi Rajawali Medan, tim yang musim lalu finis runner-up Divisi Pembangunan dengan rata-rata 85 poin per laga. Dengan Devin, skuad mereka tambah kedalaman: ia bisa isi starting lineup atau cadangan energik, kurangi beban pemain lokal seperti bek asli Medan yang masih mentah. IBL 2026, dengan 12 tim, bakal lebih kompetitif—Rajawali target minimal playoff, tapi Meldi yakin bisa ke perempat final. Bagi Devin, ini peluang bangkit: di Solo, menitnya turun jadi 15 per laga; di Medan, ia bisa capai 25 menit. Fans Sumatera Utara sudah ramai sambut: “Devin bawa energi Jogja ke Medan,” tulis akun suporter lokal. Transfer ini juga tunjukkan tren IBL: tim promosi rekrut veteran untuk stabilkan skuad.
Kesimpulan
Samuel Devin Susanto resmi gabung Rajawali Medan adalah langkah cerdas yang gabungkan pengalaman, reuni pelatih, dan ambisi tim baru. Dari Jogja ke Solo, kini ke Medan, Devin siap bangkit dan bantu Rajawali debut gemilang di IBL 2026. Dengan Meldi di belakang, ia bisa kembali jadi andalan playoff. Bagi liga, ini cerita bagus: talenta berpindah, tim promosi kuat, dan kompetisi makin sengit. Medan bakal bergemuruh saat Devin pertama kali main—selamat datang, Devin, dan semoga musim ini penuh gol dan assist.
