Stephen Curry Sudah Siap Untuk Bermain Kembali di GSW. Stephen Curry, ikon Golden State Warriors, sudah siap kembali ke lapangan setelah absen lima laga akibat cedera contusion quad kiri. Cedera ini dialami sejak akhir November saat kekalahan tipis dari Houston Rockets, di mana Curry terbentur dua kali di kuarter keempat. Pada Rabu, 10 Desember 2025, ia ikut latihan penuh untuk pertama kalinya, termasuk scrimmage, dan pelatih Steve Kerr yakin ia bisa debut kembali Jumat malam lawan Minnesota Timberwolves di Chase Center. Sebelum absen, Curry rata-rata 27,9 poin, 5,3 assist, dan 4,5 rebound per laga, tunjukkan betapa tim merindukannya. Warriors, yang duduk di peringkat kesembilan Wilayah Barat dengan rekor 12-10, lagi naik daun dengan dua kemenangan beruntun—kini, kembalinya Curry bisa jadi katalisator untuk naik ke playoff picture. Ini bukan cuma soal gol, tapi energi yang Curry bawa ke skuad transisi ini. INFO TOGEL
Proses Pemulihan yang Cepat: Stephen Curry Sudah Siap Untuk Bermain Kembali di GSW
Pemulihan Curry berjalan mulus meski awalnya dikhawatirkan molor. Cedera quad contusion dan muscle strain itu bikin ia tinggal di Bay Area selama road trip tim, fokus latihan kekuatan dan range of motion tanpa dipaksa buru-buru. Pada 7 Desember, tim umumkan ia akan ikut segmen latihan Rabu, dan kenyataannya lebih baik: full participation sejak hari itu. Kerr bilang Curry sudah pulih range of motion penuh dalam beberapa hari terakhir, memungkinkan ia ikut semua drill. Absen lima laga ini jadi yang pertama musim ini baginya, tapi Curry tak mau gegabah—ia bilang di konferensi pers, “Saya siap, tapi tim medis yang putuskan.” Ini bukti kedisiplinan: di usia 37 tahun, Curry tetap prioritaskan kesehatan jangka panjang, terutama dengan jadwal padat jelang All-Star break. Warriors manfaatkan waktu ini untuk tes De’Anthony Melton, yang kembali dari ACL injury tahun lalu dan main bagus di laga terbaru.
Dampak Absen Curry bagi Tim: Stephen Curry Sudah Siap Untuk Bermain Kembali di GSW
Tanpa Curry, Warriors alami rollercoaster: kalah tiga dari lima laga awal absen, tapi bangkit dengan kemenangan atas tim kuat seperti Clippers dan Kings. Dennis Schröder ambil alih point guard dengan solid—rata-rata 18 poin dan 6 assist—tapi tim kehilangan spacing dan late-game magic yang Curry bawa. Defensive rating tim turun 5 poin per 100 possession saat ia absen, terutama di perimeter di mana lawan tembus 40 persen three-pointer. Kerr akui, “Kami bertahan, tapi Steph adalah engine kami—ia ciptakan peluang untuk semua orang.” Kembalinya ia berarti backcourt lebih sehat: Melton siap starter, Podziemski dan Moody tambah menit, plus Draymond Green yang absen Rabu tapi kembali Kamis. Ini bisa angkat Warriors dari mid-table Barat, di mana kompetisi ketat dengan Nuggets dan Thunder. Penggemar di Chase Center sudah siapkan sambutan hangat Jumat nanti.
Peran Curry Saat Kembali
Saat kembali, Curry tak langsung full load—Kerr rencanakan minutes restriction awal, mungkin 25-28 menit, untuk hindari back-to-back fatigue. Fokusnya: shooting dari luar (ia 39,1 persen three sebelum cedera) dan playmaking, bukan isolasi berat. Duet dengan Schröder bisa jadi duo dinamis, dengan Curry off-ball lebih banyak untuk eksploitasi mismatch. Ini sejalan filosofi Kerr: tim transisi yang andalkan ball movement, di mana Curry jadi floor general. Sebelum cedera, ia lead scoring dan usage rate tertinggi tim, plus kontribusi di clutch moments—seperti game-winner lawan Kings. Kembali ia bisa dorong Warriors ke delapan kemenangan, terutama lawan Timberwolves yang lagi on fire dengan Edwards. Curry sendiri antusias: “Saya lapar main lagi, bantu tim naik level.”
Kesimpulan
Stephen Curry sudah siap bermain kembali untuk Warriors jadi berita segar di tengah musim yang penuh cedera. Dari pemulihan cepat hingga dampaknya bagi skuad, kembalinya ia bisa ubah dinamika tim dari mid-table ke kontender. Dengan minutes restriction bijak, Curry siap lead lagi—bukan cuma dengan gol, tapi energi juang. Jumat lawan Timberwolves jadi momen sempurna untuk debut, dan penggemar punya alasan optimis. Warriors tak lagi lengkap tanpa Chef Curry—pantau Chase Center, karena ledakan selanjutnya bisa mulai dari sana.
