Steve Kerr Buka Suara Mengenai Draymond Green. Steve Kerr akhirnya buka suara mengenai argumen panas dengan Draymond Green yang terjadi selama kemenangan Golden State Warriors atas Orlando Magic dengan skor 120-97 pada 22 Desember 2025. Insiden di awal kuarter ketiga itu membuat Green meninggalkan bench dan menuju ruang ganti untuk tenangkan diri, sebelum kembali duduk di kuarter keempat tanpa dimainkan lagi. Kerr sebut kejadian ini “unfortunate” tapi tak akan berlarut, karena hubungan mereka sudah terjalin lama dengan banyak kesuksesan bersama. BERITA OLAHRAGA
Jalannya Insiden dan Konteksnya: Steve Kerr Buka Suara Mengenai Draymond Green
Argumen bermula saat timeout awal kuarter ketiga, setelah Green lakukan turnover yang beri poin mudah bagi Magic. Kerr panggil timeout karena tim kehilangan fokus, dan situasi memanas saat Green yang sebelumnya debat dengan wasit langsung beradu pendapat dengan pelatihnya. Percakapan animasi tinggi itu buat Green berdiri dan berjalan ke ruang ganti, ditemani asisten pelatih. Kerr konfirmasi bahwa Green pilih pergi sendiri untuk cool off, dan ia tak rencana masukkan kembali karena tim sudah move forward. Ironisnya, tanpa Green di sisa laga, Warriors justru explode dengan run besar dan dominasi total.
Pernyataan Steve Kerr Pasca Pertandingan: Steve Kerr Buka Suara Mengenai Draymond Green
Kerr downplay insiden ini dengan tegas tekankan pentingnya Green bagi tim. “Kami butuh Draymond. Dia juara, kami sudah bersama lama,” katanya. Ia puji performa Green di babak pertama sebagai “great”, dan sebut pertandingan itu salah satu yang terbaik musim ini meski overshadowed oleh drama. Kerr bilang argumen itu karena “had it out a little bit”, tapi segalanya privat dan tak ada yang perlu ditambah. Ia yakin grup tim siap lanjut, terbukti dari cara mereka main setelah kejadian, dengan push kolektif yang bawa kemenangan telak.
Hubungan Jangka Panjang Kerr dan Green
Kerr dan Green sudah bersama sejak 2014, raih empat gelar juara bersama, jadi argumen seperti ini bukan hal baru. Mereka pernah lewati konflik serupa dan selalu keluar lebih kuat. Kerr sering dukung Green di momen sulit, dan kali ini pun ia tekankan bahwa emosi tinggi kadang terjadi karena level kenyamanan tinggi setelah lama bareng. Green sendiri sebut ini murni emosi basket, dan mereka akan move forward seperti biasa. Insiden ini jadi yang kedua berturut-turut bagi Green setelah ejection di laga sebelumnya, tapi Kerr tetap lihatnya sebagai bagian dari dinamika tim juara.
Kesimpulan
Steve Kerr buka suara dengan tenang soal argumen dengan Draymond Green, tekankan bahwa ini tak akan ganggu tim jangka panjang. Dengan penekanan kuat pada kebutuhan Green sebagai champion dan performa tim yang justru naik setelah insiden, Kerr tunjukkan maturitas dalam tangani situasi. Warriors kembali ke rekor imbang 15-15, dan jelang laga Christmas Day, fokus sudah kembali ke lapangan. Hubungan Kerr-Green yang sudah teruji waktu jadi modal utama untuk lewati drama ini, bukti bahwa tim besar sering punya momen tegang tapi tetap solid di akhir.
