Trae Young Pede Bermain NBA Usai Adanya Skuat Baru Hawks. Trae Young, bintang Atlanta Hawks, menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi menjelang musim NBA 2025/2026 setelah timnya melakukan perombakan besar pada skuad di offseason. Dengan tambahan pemain seperti Kristaps Porzingis, Nickeil Alexander-Walker, dan Luke Kennard, Hawks kini punya komposisi yang lebih kompetitif. Young, yang baru saja memimpin liga dalam assist musim lalu, yakin bahwa timnya kini punya potensi untuk bersaing di papan atas Eastern Conference. Apa yang membuat Young begitu optimistis, dan bagaimana skuad baru ini bisa mengubah nasib Hawks? Artikel ini akan mengupas profil Young, detail skuad baru, dan proyeksi starter Hawks. BERITA BOLA
Siapakah Itu Trae Young
Trae Young, lahir pada 19 September 1998 di Lubbock, Texas, adalah point guard berbakat yang menjadi wajah Atlanta Hawks sejak direkrut sebagai pick kelima pada NBA Draft 2018. Dijuluki “Ice Trae” karena ketenangannya di momen krusial, Young dikenal sebagai playmaker ulung dengan visi permainan luar biasa dan tembakan jarak jauh yang mematikan. Musim lalu, ia memimpin NBA dengan rata-rata 11,6 assist per game, sekaligus mencatatkan 24,2 poin dan 3,1 rebound per game.
Karier Young mencakup empat penampilan All-Star dan memimpin Hawks ke Final Konferensi Timur pada 2021. Meski sempat menghadapi kritik atas pertahanannya dan spekulasi perdagangan, Young tetap menjadi motor serangan Hawks. Penampilannya di musim 2024/2025, termasuk rekor 30 poin dan 20 assist dalam kemenangan atas Los Angeles Lakers pada Desember 2024, menegaskan statusnya sebagai salah satu guard terbaik di liga.
Apa yang Dimaksud Dengan Skuad Baru Hawks
Offseason 2025 menjadi momen besar bagi Atlanta Hawks, yang bergerak agresif untuk membangun tim di sekitar Trae Young setelah beberapa musim terpuruk di Play-In Tournament. Manajemen Hawks, dipimpin oleh GM Onsi Saleh, melakukan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan daya saing. Salah satu transfer terbesar adalah mendatangkan Kristaps Porzingis dari Boston Celtics, yang diharapkan menjadi center modern dengan kemampuan tembakan tiga poin dan rim protection untuk menggantikan Clint Capela.
Selain itu, Hawks merekrut Nickeil Alexander-Walker dan Luke Kennard melalui sign-and-trade, menambah kedalaman di backcourt dan kemampuan tembakan luar. Jalen Johnson, yang pulih dari cedera bahu, juga menjadi bagian penting dari proyek ini, dengan potensi menjadi All-Star di masa depan. Perubahan ini bertujuan untuk memberikan Young rekan-rekan yang lebih seimbang, baik dalam serangan maupun pertahanan, serta mengatasi kelemahan tim di musim sebelumnya, seperti kurangnya spacing dan konsistensi defensif.
Pemain Siapa Saja yang Akan Menjadi Starter Hawks
Berdasarkan proyeksi untuk musim 2025/2026, starting lineup Hawks kemungkinan besar akan menampilkan kombinasi yang seimbang antara bakat ofensif dan defensif. Trae Young tetap menjadi point guard utama, mengatur tempo dan menciptakan peluang. Di posisi shooting guard, Nickeil Alexander-Walker diprediksi menjadi starter, membawa pertahanan tangguh dan tembakan tiga poin yang konsisten (39,1% musim lalu). Jalen Johnson, sebagai small forward, akan menjadi motor serangan kedua dengan kemampuan atletis dan playmaking-nya.
Di posisi power forward, Zaccharie Risacher, rookie yang menunjukkan potensi besar di musim debutnya, kemungkinan akan mendapat tempat dengan kemampuan tembakan dan pertahanan serba bisa. Terakhir, Kristaps Porzingis akan mengisi posisi center, memberikan ancaman dari luar (39,4% dari tiga poin selama di Celtics) dan perlindungan rim. Cadangan seperti Luke Kennard, Dyson Daniels, dan Onyeka Okongwu akan menambah fleksibilitas, memungkinkan Hawks menyesuaikan strategi untuk menghadapi tim-tim kuat seperti Boston atau Milwaukee.
Kesimpulan: Trae Young Pede Bermain NBA Usai Adanya Skuat Baru Hawks
Kepercayaan diri Trae Young menjelang musim NBA 2025/2026 bukan tanpa alasan. Dengan skuad baru Hawks yang diperkuat oleh Kristaps Porzingis, Nickeil Alexander-Walker, dan Jalen Johnson, tim ini memiliki potensi untuk keluar dari bayang-bayang Play-In dan bersaing di papan atas Eastern Conference. Kombinasi starter yang seimbang, ditambah kedalaman bangku cadangan, memberikan Young alat untuk memaksimalkan kemampuan playmaking-nya. Jika chemistry tim terbentuk dengan baik dan Young terus meningkatkan pertahanannya, Hawks bisa menjadi kejutan di musim ini. Harapan Young untuk membawa timnya ke playoff, bahkan mungkin ke Final Konferensi, kini terlihat lebih realistis dari sebelumnya.
